Tudingan ke Pj Walikota Bekasi dan BJB Soal Dugaan Politisasi Jersey Nomer 2

Redaktur author photo


inijabar.com, Kota Bekasi- Terkait dugaan politisasi jersey (kustom) sepakbola yang digunakan para Camat di Kota Bekasi pada saat gelaran pertandingan persahabatan pada Jumat (29/12/2023) pagi di stadion Patriot Chandrabaga).

Tudingan memobilisasi dukungan pada salah satu Capres Cawapres pun dialamatkan beberapa pihak pada Pj Walikota Bekasi Raden Gani dan juga pihak Bank Jabar Banten (BJB) sebagai pembuat kaos (jersey) tersebut.

"Saya meragukan kesucian PJ Walikota Bekasi Raden Gani dalam konteks Pemilu dan menduga bahwa dia diutus sebagai kepala daerah di kota Bekasi untuk Proyek  memenangkan salah satu Paslon pemilu 2024," ucap Ketua Forkim Bekasi Mulyadi. Selasa (2/12/2023)

Mulyadi mengatakan, intervensi politik masih menjadi biang utama yang membuat ASN Kota Bekasi  melanggar netralitas. 

"Oleh karena itu, Pj walikota Bekasi pada momen ini memegang peran penting dalam menjaga netralitas di lingkup birokrasi,"tuding Mulyadi.

Mulyadi menduga bahwa PJ walikota Bekasi Raden Gani melakukan kesepakatan  dengan Bank Jabar Banten (BJB) yang dilaksanakan secara diam-diam mengarahkan camat se-kota Bekasi untuk terlibat politik praktis sebagai bentuk dukungan salah satu paslon Capres.

Lain lagi dikatakan, praktisi hukum H.Bambang Sunaryo.SH yang mensinyalir pembuatan jersey dengan nomor 2 yang dikenakan para camat yang bermain bola patut diduga merupakan inisiatif jajaran pimpinan Bank Jabar Banten (BJB).

"Saya mencurigai ada peran oknum pimpinan Bank Jabar Banten (BJB) yang berinisiatif membuat seragam nomer 2 di kaos bola para camat,"ucapnya.

H.Bambang menambahkan, direksi BJB saat ini masih dekat dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga sebagai Ketua Tim Pemenangan Jabar untuk salah satu Capres Cawapres.

"Jadi pimpinan BJB harus menjelaskan ke publik soal kaos bernomor 2 itu, kok bisa semua kaos pakai nomer 2. Ini kan ga mungkin kalau ga ada inisiatif dari awal,"ucapnya.(*)


Share:
Komentar

Berita Terkini