Usai Diperiksa Bawaslu Kota Bekasi, 3 Camat Ini Kompak Bilang Begini

Redaktur author photo
Camat Pondok Gede Zaenal Abidin Syah usai diperiksa Bawaslu Kota Bekasi pada Selasa (9/1/2024).

inijabar.com, Kota Bekasi- Secara marathon Bawaslu Kota Bekasi intens periksa sejumlah camat sejak Selasa (9/1/2024) hingga Rabu (10/1/2024) di kantor Bawaslu Kota Bekasi.

Usai melakukan pemeriksaan terhadap para camat yang diduga melanggar netralitas lantaran pamer jersey nomor punggung 2, 

Bawaslu Kota Bekasi sendiri berjanji akan lakukan pemanggilan terhadap Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad pekan depan.

"Pemanggilan terhadap Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad akan dijadwalkan selepas beberapa camat terlapor selesai dilakukan pemeriksaan. Kemungkinan pekan depan," ucap Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Kota Bekasi, Muhammad Sodikin.

Sementara itu, Camat Rawalumbu Nia Aminah Kurniati memenuhi panggilan Bawaslu Kota Bekasi untuk dimintai keterangan soal dugaan netralitas ASN Pemkot Bekasi yang turut pamer jersey nomor 2 yang dilakukan usai bermain sepakbola di Stadion Patriot Chandrabhaga. Jumat (29/12/2023) lalu.

Usai diperiksa Bawaslu Kota Bekasi, Nia enggan berbicara banyak. Dan, hanya menyampaikan beberapa keterangan selepas dirinya dilakukan pemeriksaan.

“Sudah selesai semua,”ujar Nia singkat kepada media, Rabu (10/01/2024).

“Saya lupa, gak lihat pertanyaannya berapa, yang penting udah dijawab semua,”jawabnya saat ditanya berapa banyak pertanyaan yang ditanyakan Baslua Kota Bekasi.

Nia juga menapik, perihal pamer jersey nomor urut 2 ada unsur kesengajaan atau tidaknya. Karena, dirinya hanya menjawab hanya seputar pertandingan persahabatan sepakbola.

“Engga ada (unsur kesengajaan), pertandingan persahabatan aja,” tuturnya.

Sebelumya Camat Pondokgede Zaenal Abidin Syah beserta Camat Jatiasih Ashari pun juga mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi untuk klarifikasi terkait hal yang sama. Selasa (9/1/2024).

Camat Pondokgede, Zaenal Abidin Syah menjelaskan, kaos jersey yang bernomor punggung 2 tersebut sudah disiapkan oleh panitia guna memenuhi unsur simbolis untuk foto bersama.

"Itu saya gak tahu, terkait nomor saya sama sekali tidak tahu. Saya tidak 'engeh' dan kaos itu sudah disiapkan oleh panitia. Jadi ya tidak sengaja terkait hal hal tersebut. Intinya kita main bola untuk mewaliki kecamatan,"tandasnya.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini