Warga dari dua RW di Jatiasih saat mengurus penggantian rugi lahan proyek Jalan Tol Japek II Sisi Selatan di Hotel Merbabu. Senin (12/2/2024). |
inijabar.com, Kota Bekasi- Sebanyak 42 warga kelurahan Jatiasih yang terdampak menghadiri Pembayaran Ganti Kerugian Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Sisi Selatan yang digelar di Hotel Merbabu Rawalumbu Kota Bekasi pada Senin 12 Februari 2024.
Saat dikonfirmasi Lurah Jatiasih Sakum membenarkan ada 42 KK yang diundang untuk mengurus administrasi pencairan yang diprediksi cair pasca Pemilu 2024.
"Ada 42,"jawab Sakum singkat. Senin (12/2/2024)
Ke 42 KK tersebut, kata Sakum, berasal dari RW 09 dan 010. Sekitar 282 bidang yang sudah diumumkan.
Namun dari informasi warga penerima, ada 4 RW di Jatiasih yang menerima kompensasi selain RW 09 dan 010, ada juga di RW 08 dan 016, ada sekira 100 lebih yang berhak menerim kompensasi.
"Tadi saya tanya juga ke lurah sisa nya kapan dapat. Ga ada yang bisa jawab termasuk pak lurah,"ujar salah satu warga penerima kompensasi yang enggan disebut namanya saat dimintai komentarnya. Senin (12/2/2024).
Saat ditanya apakah hari ini sudah cair, dirinya mengaku sudah dibuatkan rekening di BRI dan sudah ada nominalnya tapi belum bisa dicairkan.
"Masih diblok, tapi angkanya sudah ada. Mungkin seminggu lagi kali,"ucapnya seraya menyebut harga yang dikompensasi per meter Rp3,2 juta.
"Itu harga (kompensasi) sama semua,"tandasnya.
Sekedar diketahui, proyek Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan terus dikebut agar selesai tepat waktu. Tol Japek II Selatan menghubungkan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2 dan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) di Jawa Barat.
Jalan Tol Japek II Sisi Selatan |
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengungkapkan ada sedikit kendala dari proyek Tol Japek II Selatan khususnya seksi 1 Jatiasih - Setu sepanjang 9,3 km, seksi 2 Setu - Taman Mekar sepanjang 24,85 km. Kendala tersebut tidak lain adalah masalah pembebasan lahan.
"Japek II Selatan kan kontraktor Waskita kemarin agak kelimpungan tapi kita harap tahun ini selesai sampai seksi II. Seksi I nya kita mulai bebasin lagi sekarang," ungkap Hedy saat ditemui di Gedung Komisi V DPR Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).
Hedy menambahkan pembebasan lahan paling berat terjadi di titik Jatiasih, Bekasi Selatan. Dia menyebut di dua lokasi tersebut, harga tanah lumayan mahal.
"Akhir tahun ini sampai JORR II sampai Sadang. Yang berat seksi I, Jatiasih sampai JORR II itu tanahnya mahal butuh biaya besar untuk tanah. Ribet pelaksanannya karena banyak pemukiman," sebutnya.
Hedy memastikan Waskita tetap menjadi pelaksana konstruksi sehingga bisa fokus menyelesaikan pekerjaan Tol Japek II Selatan.(*)