Di TPS 141 Pondok Gede Kertas Suara Tertukar dan Kekurangan, Kok Bisa

Redaktur author photo
Pj walikota Bekasi Raden Gani Muhamad usai memilih di TPS 011 Rawalumbu.


inijabar.com, Kota Bekasi - Pemilihan umum di sejumlah Kota Bekasi diselimuti hujan dan beberapa kejadian yang tidak semestinya dilakukan oleh petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Seperti disampaikan Ahmad dari TPS 141 Pondokgede. Menurut Ahmad, saat persiapan KPPS membuka surat suara dan menghitung, namun dalam penghitungan awal ada kekurangan surat suara.

"Saat dihitung awal, ada kekurangan surat suara untuk pilpres 100 kertas, surat suara DPRD Kota kurang 20, sedang DPR RI kurang 1 kertas," ungkap Ahmad. Rabu (14/2/2024)

Ahmad juga telah memberitahu dan melaporkan kepada KPPS terkait kekurangan tersebut.

Sedang di TPS lain ada tertukar kertas suara untuk pemilihan legislatif DPRD Kota Bekasi. Surat suara harusnya untuk dapil 1 malah ada di dapil 5.

"Saya kaget pas dibuka, saya cari nama calon saya. Ternyata tidak ada. Pas ditanya ke petugas, kertasnya salah Dapil," ungkap Marni, ibu yang menceritakan kesalahan yang terjadi di TPS Pondokgede.

Kasus lebih parah terjadinya tertukarnya kertas suara untuk tingkat DPRD Kota Bekasi di Pondok Gede, dengan kertas suara dari Bekasi Selatan-Bekasi Timur.

"Wah nama Pa Saifudaulah (ketua DPRD Kota Bekasi) caleg PKS kok ga ada. Adanya pa Andika,"ucap salah satu pemilih. Rabu (14/2/2024)

Sementara Ketua KPU Kota Bekasi Ali Syaifa saat dikonfirmasi belum merespon.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini