inijabar.com, Kota Bekasi - Terkait adanya kesalahan tertukar dan kekurangan kertas suara di sejumlah TPS di wilayah Kota Bekasi. Ketua DPRD H.M. Saifuddaulah sangat menyayangkan dan meminta Bawaslu untuk memantau secara cermat dan seksama.
"Di dapil yang tertukar kertas suara, saya meminta KPU agar segera bertindak cepat dan mengganti surat suara yang salah Dapil," ujar Saifuddaulah. Rabu (14/2/2024)
Ketua DPRD yang biasa disapa Ustadz Daulah ini juga menegaskan bahwa pihaknya telah meminta KPU dan Bawaslu untuk bekerja profesional dalam rapat koordinasi dengan pelaksana pemilu, yang dihadiri Ketua KPU dan Ketua Bawaslu.
"Pada saat rapat kerja dan rapat koordinasi dengan KPU, Bawaslu di DPRD, kami telah mengingatkan agar jangan sampai terjadi tertukarnya surat suara dapil baik untuk Kota maupun lainnya. Termasuk agar memastikan jumlah kertas suara yang didistribusikan harus sesuai dengan jumlah DPT ditambah 2 persen," ungkap Saifuddaulah.
Ketua DPRD meminta agar Bawaslu segera turun dan memastikan jalannya pemilu dengan adil dan tertib. Serta menyelidiki terkait kurangnya kertas suara dan beberapa kejadian di TPS.
"Saya meminta Bawaslu bekerja maksimal. Segera lakukan penyelidikan apakah hal ini merupakan unsur kesengajaan atau tidak. Dan mengawasi agar pelaksanaan pemilu ini berjalan adil dan tertib," pungkas Saifuddaulah.
Seperti diketahui ada beberapa TPS yang kurang kertas suara presiden dan DPRD Kota, seperti TPS 141 Pondokgede. Dan tertukar kertas suara dapil seperti di TPS 86 Bekasi Jaya terdapat surat suara dari dapil Timur, juga di TPS 84 Pondokgede terdapat surat suara dapil Timur.(*)