inijabar.com, Kota Bekasi- Dua calon legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Jawa Barat incumbent yaitu Ade Puspitasari dari Partai Golkar dan Heri Koswara dari PKS (Partai Keadilan Sejahtera) diprediksi banyak lembaga survey akan kembali menduduki kursi nya di gedung sate Bandung.
Selain itu, keduanya memiliki kesamaan tugas yang berat sebagai ketua di partainya masing-masing untuk mencapai target kursi yang dicanangkan di Pemilu 2024.
Kedua nya juga sudah mendapat tugas dari partai masing-masing untuk menjadi Calon Walikota Bekasi di Pilkada serentak pada bulan November 2024 nanti.
Ade Puspitasari yang lebih dulu mendapat tugas sebagai calon walikota Bekasi dari Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu.
Meski surat tugas tersebut masih belum final. Karena harus melihat hasil Pemilu pada 14 Februari 2024.
"Kita saat ini masih fokus untuk pemenangan Pemilu 2024 dulu. Mudah-mudahan semua berjalan sesuai dengan target,"ucap Ari Tarigan saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Begitupun dengan Heri Koswara, yang diberitakan sudah menerima tugas sebagai calon Walikota Bekasi 2024 dari Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Heri Koswara menerima surat tugas tersebut di acara konsolidasi DPD PKS Kota Bekasi di gedung Griya Hartika, Margajaya, Minggu (11/12/2024).
Namun demikian, PKS Kota Bekasi pastinya harus melihat hasil Pemilu 2024. Pasalnya, partai berwarna orange tersebut menargetkan 24 kursi dari 5 dapil yang ada di Kota Bekasi serta memenangkan Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar.
Keputusan politik tersebut pastinya memiliki nilai plus bagi Partai Golkar Kota Bekasi maupun PKS Kota Bekasi diuntungkan dalam konsolidasi sejak dini untuk menuju Pilkada 2024 dibandingkan dengan partai lain.
Namun bagi personal masing-masing baik Ade Puspitasari maupun Heri Koswara keputusan politik tersebut menjadi tantangan yang tidak mudah di tengah dinamika internal partai masing-masing dan juga perubahan dapil dari 6 dapil ke 5 dapil.(*)