inijabar.com, Kabupaten Bandung- Tugas yang berat membuat banyak petugas di TPS baik dari KPPS, PTPS maupun saksi akhirnya lalai dengan makan.
Seperti yang terjadi dengan puluhan Pengawas TPS (PTPS) di Kabupaten Bandung akibat lupa makan, satu di antaranya meninggal dunia. Hal itu dikatakan Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung, Kahpiana. Kamis (15/2/2024)
Menurut dia, proses pungut hitung Pemilu 2024 cukup melelahkan bagi para penyelenggara, termasuk Pengawas TPS yang banyak mengalami sakit saat bertugas.
"Ada 21 Pengawas TPS yang sakit, rata-rata asam lambung,"ucapnya.
Saat bertugas melakukan pengawasan, banyak Pengawas TPS telat mengisi perut sehingga asam lambung menjadi kambuh.
Selain itu, kata dia, seorang Pengawas TPS 30 Desa Srirahayu, Kecamatan Cikancung meninggal dunia karena mengalami kecelakaan kerja saat bertugas.
Kahpiana mengatakan, Pengawas TPS bernama Agan tersebut tiba-tiba terjatuh saat melakukan penertiban APK beberapa waktu lalu.
"Tiba-tiba pingsan sampai jatuh. Setelah siuman, masih terus ikut penertiban APK," katanya.
Setelah penertiban selesai, kata Kahpiana, Agan pulang ke rumah, namun mengeluhkan pusing dan mengeluarkan darah sampai pingsan.
"Sempat dirawat di rumah sakit, namun tadi pagi meninggal dunia. Kami ucapkan bela sungkawa atas kepergian Agan. Kami juga mengibarkan bendera setengah tiang," tandasnya.(*)
