 |
| Kondisi pesisir di pantai Pelabuhan Ratu yang porak poranda diterjang ombak setinggi 4 meter pada Selasa (12/3/2024). |
inijabar.com, Kabupaten Sukabumi- Ombak tinggi yang menerjang kawasan pesisir Pelabuhan Ratu Sukabumi membuat panik warga pada Selasa (12/3/2024).
Camat Pelabuhan Ratu, Deni Yudono membenarkan peristiwa yang menimpa wilayahnya. Menurut dia, ada tiga RW di Kelurahan/Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, terdampak ombak besar.
“Gelombang pasang disertai banjir rob ini melanda pesisir Pantai Pelabuhan Ratu, meskipun tidak ada korban luka apalagi jiwa, tetapi seratusan warga terkena dampak bencana tahunan ini,”ucapnya.
Deni menjelaskan, dari hasil pendataan sementara jumlah warga yang terdampak sebanyak 47 kepala keluarga atau 157 jiwa yang tersebar di tiga RW yakni RW 20, 21 dan 32.
Sementara untuk rumah yang rusak berat sebanyak lima unit, delapan rusak ringan dan 22 unit terancam. Kemudian dampak dari ombak besar ini sebanyak lima kafe rusak dan satu masjid rusak ringan.
Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap jumlah rumah yang terdampak bencana. Selain itu, untuk penanganan lebih lanjut, Pemerintah Kecamatan Pelabuhan Ratu sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.
Warga yang rumahnya rusak berat mengungsi ke rumah kerabatnya terdekat. Sementara, untuk bantuan darurat bagi para korban terdampak bencana ini dalam tahap koordinasi untuk menentukan jumlah kebutuhan.
“Hingga Selasa malam gelombang pasang masih melanda wilayah pesisir Pantai Pelabuhan Ratu dan tidak menutup kemungkinan jumlah rumah atau warga yang terdampak bertambah,”ungkap Deni.
Dia mengingatkan warga maupun wisatawan untuk menjauh dari pantai karena berbahaya dan khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Selain itu, nelayan diminta sementara untuk tidak melaut karena gelombang masih tinggi mencapai 4 meter.(*)
.jpeg)
