 |
| Apartemen Kemang View Pekayon |
inijabar.com - Kota Bekasi - Apartemen Kemang View Pekayon ternyata sudah habis masa berlaku Sertifikat Layak Fungsi (SLF) sejak 10 Februari 2022 dan hingga kini belum diperpanjang oleh developer.
Demikian diungkapkan Ketua Dewan Penasehat Perkumpulan Warga Kemang View Apartemen (PWKVA) Greg Subiakno pada media. Senin (27/5/2024).
"Artinya secara aturan apartemen ini harus disegel tidak bisa ditempati,"ucap Greg.
Namun karena pihaknya mengajukan permohonan kepada Distaru (Dinas Tata Ruang) masih diberikan izin untuk di huni.
Dia menambahkan, banyak yang dijanjikan developer belum sesuai yang diharapkan dan belum terealisasi semuanya.
"Oleh karena itu belum ada serah terima kepada penghuni apartemen hingga saat ini, karena masih banyak kewajiban-kewajiban yang belum terpenuhi oleh developer,"ungkap Greg.
[cut]
Kewajiban-kewajiban tersebut, kata Greg, diantaranya Alat Pemadam Kebakaran (APAR) tidak berfungsi dengan baik.
"Bila kebakaran sangat mengkhawatirkan menelan korban jiwa, siapa yang bertanggung jawab bila hal itu terjadi,"kata Greg.
Selain itu, sambung dia, lift yang rusak membuat penghuni tidak nyaman dan sangat membahayakan.
"Terkait adanya berita yang beredar bahwa di apartemen ini ada premanisme, kami tegaskan hal itu tidak benar, fitnah," tegas Greg
"Pada kenyataannya ada oknum yang mengatasnamakan P3SRS memberikan pernyataan yang tidak berdasar dan jelas fitnah, menuduh sesuatu hal yang tidak seharusnya,"tambahnya.
Greg juga mengatakan, P3SRS tidak jelas, tidak resmi, dugaan kuat ilegal.
[cut]
"Siapa yang memberikan kewenangan kepada mereka untuk urus apartemen ini, justru Perkumpulan Warga Kemang View Apartemen (PWKVA) yang notabene secara resmi, legal mendapat amanah dari PT.ADM (Adi Duta Mandiri) sebagai pengelola manajemen gedung dan parkir serta mencakup keamanan, ketertiban,"terangnya.
Perlu diketahui bahwa dalam Pembentukan P3SRS harus melalui tahapan-tahapan, yang pertama pembentukan itu harus melalui proses verifikasi data warga penghuni, bila di luar dari pemilik/penghuni, maka tidak bisa/ tidak sah.
Dan selanjutnya ada tahapan sosialisasi kepada seluruh penghuni. Karena banyaknya jumlah penghuni biasanya dilakukan sosialisasi lebih dari sekali mengingat setiap sosialisasi tidak semua penghuni bisa hadir.
Sebelumnya beredar video yang menampilkan aksi premanisme di Apartemen Kemang View. Dari CCTV terlihat berawal dari konflik lama masalah antar kelompok dengan kuasa tata kelola berbagai fasilitas umum di Apartemen Kemang View dengan manajemen developer PT ADM (Anugerah Duta Mandiri) juga dengan para konsumen warga penghuni Apartemen Kemang View.
Kepada media kuasa manajemen PT ADM, yakni Direktur PT OHOI, Hamid Fidmatan yang tampak dalam video yang beredar tersebut menyatakan bahwa isinya adalah framing dan fitnah serta viralnya video premanisme di wilayah apartemen kemang view, pekayon bekasi selatan, Kota Bekasi, di tepis pihak management.
[cut]
"Tidak ada aksi premanisme di apartemen kemang view, seperti yang telah dituduhkan", tegas Hamid.
Hamid menambahkan, tidak pernah terjadi kehilangan kendaraan di sini, menjawab adanya berita kehilangan kendaraan di area parking Apartemen Kemang View.
Selanjutnya Hamid menjelaskan, berawal dari dugaan adanya kelompok yang tidak bertanggung melakukan vandalisme di area parking yang dijaga oleh PT OHOI yang kemudian dihadang oleh pihak keamanan PT OHOI guna menjaga kondusifitas agar apartemen kemang view tetap aman dan bersih.
Akan tetapi, kekisruhan terjadi ketika melakukan penanganan kondusif dengan melakukan pengusiran aksi vandalisme tersebut yang terekam CCTV, dianggap sebagai keributan diarea apartemen sehingga ramai di media sosial.
Bahkan ia juga menekankan, PT OHOI akan melakukan penjagaan ketat demi terciptanya keamanan untuk para penghuni apartemen kemang view.
Lebih lanjut Hery Surya selaku Manager Parkir mengatakan, selama 2 tahun terakhir ketika dibawah kendali PT OHOI yang bertugas melakukan pengamanan area parking dan kebersihan di lingkup Apartemen Kemang View, tidak pernah ada kehilangan kendaraan, walaupun pada kenyataannya itu terjadi karena kelalaian pemilik kendaraan roda dua yang lupa meninggalkan kunci kendaraannya, namun hanya selang beberapa jam, kendaraan tersehat kembali di temukan.(Jael)
.jpeg)
