 |
| Salah satu proyek sumur resapan di tahun 2023 dengan anggaran per titik sekira Rp200 juta. Total ada 28 titik dengan pagu Rp4.5 miliar |
inijabar.com, Kota Bekasi- Proyek sumur resapan yang berada di Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air Kota Bekasi tahun 2023 senilai Rp4,5 miliar untuk 28 sumur resapan terbukti mubazir. Pasalnya titik banjir pada musim hujan bukan makin sedikit justru bertambah.
Ironisnya, di tahun 2024, DBMSDA Kota Bekasi kembali melelang proyek lanjutan sumur resapan dengan pagu senilai Rp1.8 miliar bersumber dari APBD Kota Bekasi tahun anggaran 2024.
Menurut Ketua LSM Jendela Komunikasi (Jeko) Hendri, proyek sumur resapan tersebut banyak kejanggalan baik yang tahun 2023 maupun yang sekarang sedang mau dijalankan.
"Dilihat dari situs Sirup LKPP, Jumat (1/3/2024), proyek tersebut diberi nama 'Pembangunan Sumur Resapan se Kota Bekasi' dengan kode RUP 46506577,"ungkap Hendri. Sabtu (18/5/2024).
"Tertulis total pagu Rp 1.899.250.000 (Rp 1,8 miliar),"sambung Hendri.
Pemilihan penyedia proyek dimulai pada Maret 2024 dan pelaksanaan kontrak dimulai Mei 2024. Pemanfaatannya ditargetkan pada November 2024.
Pada situs LPSE Kota Bekasi juga, terdapat tender kajian potensi sumur resapan. Tender tersebut sudah selesai dengan pemenang tender adalah PT Itergo Buana Utama. Harga negosiasi Rp 296.419.617 (Rp 296 juta).
"Kajian nya seperti apa. Jangan-jangan kajiannya hanya copy paste aja. Anggaran sebesar itu sangat besar untuk sebuah kajian proyek yang sudah pernah dilakukan tahun sebelumnya,"sindir Hendri.
Dia jug mempertanyakan pembangunan sumur resapan di tahun 2024 ini pada tiap-tiap kecamatan yang anggaran setiap kecamatannya bervariasi.
"Ada yang puluhan juta, ada yang lebih dari seratus juta per kecamatan pun. Anggaran bersumber dari APBD 2024,"pungkasnya.(jael)
.jpeg)
