Ditanya Soal Kekurangan Guru dan Kepala Sekolah, Pj Bupati Ciamis Jawab Begini

Redaktur author photo

 

Pj Bupati Ciamis Engkus Sutisna saat memimpin apel pagi di Dinas Pendidikan Ciamis.

inijabar.com, Ciamis- Pj Bupati Ciamis H.Engkus Sutisna menyatakan, Pemerintah daerah bertugas salah satu nya melayani termasuk di bidang pendidikan dan kesehatan.

Disamping itu peningkatan pendidikan karakter atau akhlak menjadi prioritas. Seperti kegiatan keperamukaan sangat bermanfaat.

"Sehingga pendidikan karakter harus ditingkatkan, upayanya kegiatan kepramukaan harus digalakan kembali. Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang berahklak,"ucapnya usai memimpin apel pagi di Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis. Selasa (6/5/2024).

Terkait kekurangan jumlah guru dan kepala sekolah, H.Engkus menjelaskan, bahwa saat ini ada PPPK (P3K) selain ASN.

"Kan sejak Desember 2023 sudah tidak ada lagi non ASN atau honorer, atau apapun namanya tenaga kontrak. Nah salah satu nya kita mau mengentaskan tenaga honorer jadi P3K. Teknis dan rekrutmen P3K nya ada di pemerintah pusat melalui MenPan RB,"ujar H.Engkus.

P3K itu, kata dia, sama saja dengan ASN yang punya hak untuk mendapatkan jabatan, untuk mendapakan pensiun dan sebagainya.

"Nah untuk itu (jadi kepala sekolah) harus memenuhi ketentuan kepegawaian. Karena di kepegawaian itu ada sistem kepangkatan, jabatan, pensiun. Maka karena sama dengan PNS jadi disamakan ketentuan dan aturannya seperti UU KASN nomor 20 tahun 2023 kemudian ada peraturan pemerintah,"tuturnya.

"Jadi jangan berfikir jadi kepala sekolahnya dulu. Tapi jadi P3K aja dulu lah,"sambung H.Engkus.

Sementara Asisten Daerah 1 H.Wasdi menambahkan, bahwa tenaga P3K dipersilahkan ikut seleksi menjadi kepala sekolah.

"Nah diseleksi itu syaratnya harus guru penggerak, harus sertifikasi guru. Ini kan hal teknis nya ya ada aturan dan mekanisme nya sendiri,'tandas Wasdi.(diki)

Share:
Komentar

Berita Terkini