Riris salah satu orang tua siswa SMK Lingga Kencana Depok. |
inijabar.com, Depok- Riris, salah satu wali murid SMK Lingga Kencana mengungkapkan kekecewaannya. Pasalnya, kata dia, tidak sesuai dengan kesepakatan rapat.
"Saya kecewa banget, karena pada rapat tanggal 6 (Mei), saya bilang sama kepala sekolah. Saya orang tua asuh nya Amiludin (siswa SMK Lingga Kencana). Karena ada satu bulan lalu SmP perjuangan ke Bali. Saya minta tolong ya pak (kepsek) itu bus diperiksa atau diservis yang benar. Saya ga mau anak saya meskipun bukan anak kandung saya. Saya angkat dia karena anak yatim. Itu mobil harus diperiksa,"ungkapnya pada media.
"Oke bu tenang ajah katanya. Kami semua bawa mobilnya dengan baik. Itu saya rapat di YKS ngomong di situ. Bener ya pa kalau ada apa-apa bertanggung jawab,"sambung Riris.
Riris menegaskan kekecewaanya pada pihak sekolah yang mengatakan sebelumnya perpisahannya di Depok.
"Kok tiba-tiba dibawa ke sana (Subang),"ucapnya heran.
"Oke kita nurut. Tapi saya titip salam. Saya ini guru. Jadi saya tau prosedur. Mobil nomer satu minta yang bener,"ungkapnya.
Riris menyatakan, sejak dua hari setelah keberangkatan rombongan ke Subang. Dirinya mengaku tak bisa tidur.
"Sekarang kalo ditanya (ke pihak sekolah) ke sini bu, ke sini bu. Pusing saya. Harusnya ga begitu jawabanya,"gerutunya.
Seperti diketahui, kecelakaan maut terjadi pada salah satu rombongan acara perpisahaan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang. Karena diduga salah satu bus yang membawa rombongan mengalami rem blong dan terbalik.
Sebanyak 10 orang tewas dari SMK Lingga Kencana sedangkan 1 orang tewa merupakan pengendara motor warga Subang.
Adapun nama-nama siswa SMK Lingga Kencana yang tewas dalam kecelakaan Sabtu (11/5/2024) itu diantaranya,
1. Mahesa (laki-laki)
2. Dimas Aditya (laki-laki)
3. Ahmad Fauzi (laki-laki)
4. Suprayogi (guru 65 tahun)
5. Ade Nabila (perempuan)
6. Desy Yulianti (perempuan
7. Robbiatul (perempuan)
8. Intan Rahmawati (perempuan)
9. Tiara (perempuan)
10. Intan Fauziah (perempuan.
Sedangkan warga Subang yang meninggal bernama Raka warga kecamatan Cibogo Subang.(*)