Kepala DP2KBP3A Sebut Ada Perbedaan Hasil Survey dan Hasil Lapangan Data Stunting di Ciamis

Redaktur author photo
Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Ciamis

inijabar.com, Ciamis- Kepala DP2KBP3A (Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Kabupaten Ciamis Dian Budiana mengakui angka stunting mengalami peningkatan di Ciamis. Namun demikian, kata dia, tidak perlu berkecil hati.

"Karena itu kan survey. Ketika survey kan sebagian saja. Yang membuat kita optimis hasil dari bulan penimbangan Balita, hasilnya cukup baik 3,6 persen. Jadi ada perbedaan cukup jauh antara survey dengan hasil di lapangan di bulan penimbangan tingkat desa. Nah itu jadi tidak usah dipermasalahkan,"ujarnya. Kamis (16/5/2024).

Yang paling utama, kata Budiana, langkah Pemkab Ciamis ke depan. Dengan Rakor (rapat kordinasi) ini mensinergikan kembali pendekatan sensitif dan spesifik.

"Terutama peran semua OPD untuk terlibat penanganan secara sensitif. Intinya bagaimana setiap permasalahan ditangani oleh OPD masing-masing."ucap Budiana.

Terkait target penurunan stunting, kata dia, harus secepatnya. Terpenting bagaimana melakukan akurasi data nya akan dicoba disinkronkan lagi.

"Yang paling utama sebenarnya kabupaten Ciamis sudah baik dalam penangangan stunting. Jadi kita berupaya jangan sampai ada kasus stunting baru. Jadi zero stuntingnya harus kita tingkatkan penanganannya. Termasuk pada pengantin baru, ibu hamil jangan sampai kekurangan asupan gizinya,"tuturnya.

Senada dikatakan Pj Bupati Ciamis H.Engkus Sutisna yang menekankan adanya kerjasama semua pihak.

"Di dalam nya ada unsur Dinas Kesehatan, KB, PKK. Itu kan semua ada tugas dan fungsi masing-masing,"ungkapnya.

Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Ciamis dihadiri jajaran Dinkes Kabupaten Ciamis, PKK dan Perangkat Desa. (diki)

Share:
Komentar

Berita Terkini