 |
| Ketua DPD PKS Ciamis Didi Sukardi |
inijabar.com, Ciamis- Terkait adanya ASN yang mendaftar Bakal Calon Bupati ke PKS Ciamis dengan masih menggunakan atribut ASN nya. Ditanggapi oleh kader senior PKS Kabupaten Ciamis Didi Sukardi. Jumat (24/5/2024).
Menurut Didi, pihaknya sebagai tuan rumah sangat terbuka bagi siapa pun yang datang untuk mendaftar Bacalon Bupati Ciamis 2024.
"Ya namanya tuan rumah, siapapun yang datang mendaftar (Bacalon Bupati), ya kita terima,"ucap pria yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini saat ditemui di kediamannya. Jumat (24/5/2024).
Didi menambahkan, ketika yang mendaftar itu seorang ASN yang masih menggunakan seragamnya. Itu kewenangan ada di pimpinan ASN tersebut.
"Saya tidak tau persis, karena bukan saya yang nerima. Apakah saat itu panitia pendaftaran di PKS mengingatkan yang bersangkutan atau tidak, saya tidak tahu,"ujarnya.
Pasti dia (ASN), kata Didi, punya atasan. Kalau sesuai mekanisme dia dianggap melanggar.
"Silahkan tegakan disiplin organisasi. Tapi sementara ini belum fix ya. Semua yang mendaftar sedang diproses,"ungkapnya.
Pihaknya, lanjut Didi, akan melakukan uji kelayakan dari sisi popularitas dan elektabilitas nya.
"Dan itu dilakukan ada panitia nya. Saya bukan panitianya,"cetus Didi.
PKS, kata Didi, tidak melarang semua bakal calon bupati yang mendaftar mensosialisasikan diri di masyarakat
"Justru semua pendaftar didorong untuk menaikan popularitas dan elektabilitasnya,"kata Didi.
Jika ternyata aturan tersebut berbenturan dengan aturan pendaftar sebagai PNS. Tentu, kata Didi, itu menjadi otoritas ASN tersebut termasuk segala resikonya.
"Apa dipecat atau ditegur oleh atasannya. Nah itu kita tidak masuk pada wilayah itu,"tuturnya.
Terkait pencalonan dirinya yang juga sebagai calon bupati Ciamis. Didi menjawab secara diplomatis.
"Kalau saya mah ikuti perkembangan. Peluang nya seperti apa,"ucapnya.
Saat ditanya jika PKS menentukan dirinta untuk menjadi Calon Bupati. Didi menjawab singkat.
"Ulah ditanyakan,"jawabnya singkat.(diki)
.jpeg)
