Mantan Bupati Kuningan H.Acep Purnama Tutup Usia

Redaktur author photo
Mantan Bupati Kuningan H.Acep Purnama wafat.

inijabar.com, Kuningan- Mantan Bupati Kuningan H. Acep Purnama meninggal dunia pada usia 64 tahun karena sakit di Rumah Sakit Immanuel Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/5/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.

Sosok Acep semasa hidupnya dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat, mudah membaur dengan semua elemen dan bisa mengayomi semua golongan.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Kuningan Deni Komara membenarkan kabar meninggalnya Acep.

”Pukul 14.30 WIB, jenazah diberangkatkan dari Bandung kemudian akan dimandikan di kediaman almarhum di BTN Cigugur, Jalan Wahana 3, Kuningan,” katanya.

Jenazah alm.Acep Purnama saat mau disholatkan sebelum dimakamkan.

Selepas itu, keluarga dan warga akan menunaikan shalat jenazah di masjid setempat. Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidayat juga  melepas secara resmi jenazah Acep Purnama. 

Adapun pemakaman almarhum akan dilangsungkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) BTN Cigugur.

Diketahui bersama sebelumnya, pada 23 April 2024, Acep Purnama sempat tidak sadarkan diri saat memenuhi undangan di Kecamatan Garawangi. 

Acep kemudian dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 45 Kuningan sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta.

Setelah kondisinya membaik, Acep kembali ke kediamannya di Bandung untuk menjalani perawatan jalan. Namun, pada Kamis siang (23/5/2024), kondisinya memburuk dan meninggal di RS Immanuel Bandung. Acep diduga menderita penyakit jantung.

Iip menyampaikan ucapan duka cita mendalam atas meninggalnya Acep Purnama. Atas nama masyarakat, ia juga mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas dedikasi, loyalitas, serta pengabdian Acep untuk daerah, terutama saat memimpin Kuningan periode 2016-2018 dan 2018-2023.

"Kita doakan semoga almarhum Pak Acep Purnama mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT dan diampuni segala dosa kekhilafannya,” ucap Iip dalam keterangan tertulis.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dian Rachmat Yanuar juga menyampaikan rasa belasungkawa atas berpulangnya Mantan Bupati Kuningan ini. Menurut dia, almarhum punya peran penting dalam pembangunan daerah. Sejak 2021, misalnya, tidak ada lagi desa berstatus tertinggal di Kuningan.

"Kuningan telah kehilangan salah satu tokoh terbaiknya. Semoga jasa-jasa dan segala kebaikan almarhum selama memimpin dan membangun Kabupaten Kuningan menjadi amal saleh untuk kemuliaan di hadapan-Nya,” ungkap Dian. seraya mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan tetap tabah, Aamiin.

Hingga berita ini diturunkan para pelayat masih memenuhi kediaman almarhum.(Rojik)

Share:
Komentar

Berita Terkini