Nama Wisata Populer di Ciamis Ini Dianggap Bikin Malu Akhirnya Diganti

Redaktur author photo
Bukit Pasir Heunceut akhirnya diganti nama

inijabar.com, Ciamis- Wilayah Jawa Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki alam dan pemandangan yang indah.

Topografi Jawa Barat mempunyai banyak perbukitan, keadaan geografis yang strategis merupakan keuntungan bagi daerah Jawa Barat. 

Luasnya provinsi Jawa Barat terbagi menjadi banyak sekali daerah dengan berbagai nama yang unik. Penamaan daerah seringkali dipengaruhi oleh kondisi daerah tersebut, seperti kondisi cuaca, keadaan air, aneka hayati, dan yang lainnya.

Destinasi wisata umumnya memiliki daya tarik karena keindahan panorama alamnya yang bisa memanjakan mata. 

Ada suatu tempat wisata di wilayah perbukitan yang sangat indah dan tempat istirahat, dahulu tanah leluhur, perkebunan karet.

Namun yang tak lazim namanya, yaitu  Bukit Pasir Heunceut, tepatnya berada di Dusun Cipeundeuy, Desa Margahaja, Kecamatan Sukadana, Jawa Barat.

Bagi orang Sunda khususnya nama Heunceut sangatlah tidak lazim untuk sebuah tempat, karena bukan nama tempat melainkan nama alat vital wanita. Terkesan kurang baik memang, tapi itulah yang terjadi di Kabupaten Ciamis.

Pada zaman penjajahan Belanda, Pasir Heunceut merupakan sebuah perkebunan Karet. Di mana pekerjanya mayoritas kaum perempuan. Para penyadap karet (pekerja perempuan) bukan warga setempat. Tapi dari luar daerah Ciamis.

Ketika itu, Mandor kebun sesuka hati memperlakukan para pekerja. Para mandor perkebunan jika melihat pekerja cantik selalu di bawa ke bukit pasir tersebut. Sejak itulah lokasi kebun karet dinamai Pasir Heunceut.

Pasir Heunceut dapat ditempuh sekitar 19 kilometer dari pusat kota Ciamis. Di lokasi ini dipenuhi oleh pepohonan, dan ada juga tempat agrowisata yang dibuat oleh penduduk setempat.


Nama Pasir Heunceut telah berlangsung sejak lama, warga sekitar sudah sangat lumrah menyebutkan nama ini. Penggunaan nama Pasir Heunceut berlangsung sejak tahun 1948 pada Agresi Militer Belanda ke II. Dahulu tempat ini merupakan perkebunan karet dengan pekerja mayoritas perempuan Belanda maupun pribumi.

MUI Ciamis usulkan nama Bukit Pasir Heunceut diganti atau diubah secara administratif. 

Atas dasar musyawarah dan masukan dari Pemkab Ciamis dan MUI Ciamis, Pasir Heunceut telah berubah nama menjadi Mumunggang Bangelung dinilai lebih baik dan lebih barokah 

Walaupun secara administratif telah berubah, kebanyakan memang masih terbiasa menyebut bukit ini Pasir Heunceut dari pada Bukit Mumunggang Bangelung.(Jael)

Share:
Komentar

Berita Terkini