Pj Bupati Ciamis H.Engkus Sutisna |
inijabar.com, Ciamis- Pj Bupati Ciamis H.Engkus Sutisna mengatakan, dirinya ditunjuk untuk menjadi penjabat di Ciamis salah satu tugas nya menekan angka stunting di Ciamis.
Hal itu diungkapkan dia, saat melakukan sidak ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis pada Rabu (8/5/2024).
"Stunting itu kan sudah menjadi perhatian nasional. Bahkan pak Presiden memberi perhatian khusus soal stunting. Dan keberhasilan menekan angka stunting menjadi tolak ukur kinerja Pj bupati, pj walikota yang ditunjuk presiden melalui Mendagri,"ucapnya.
"Karena saya baru satu minggu menjabat di sini jadi stunting ini harus kita jaga mulai dari ibu hamil setelah itu menjadi bayi lalu menjadi balita kemudian menjadi anak-anak. Nah itu kan semua proses harus dipenuhi gizi nya ya,"tuturnya.
Dirinya menekankan akan mengevaluasi sekitar bulan Juli 2024 angka stunting mulai dari tiap kecamatan.
Peran Dinas Kesehatan, kata H.Engkus, sangat penting dalam melakukan edukasi dan pengawalan menciptakan generasi yang sehat dan bisa diandalkan untuk menjadi pemimpin di masa depan.(diki)
"Saha deui nu bangun Ciamis?. Saya lahir di Ciamis besar di Ciamis. Dan kini saya ditugaskan di Ciamis. Saya istilahkan 'nyekar'. Nyekar bukan berarti ke makam ya. Tapi nyekar untuk membangun kampung kelahiran tercinta,"ucapnya.
"Malah saya istilahkan bahwa orang Ciamis itu harus Mekar, Motekar, Nyebar, Nyekar. Mekar artinya harus punya ilmu pengetahuan, Motekar itu harus punya arti dalam kehidupannya sesuai dengan kompetensi nya masing-masing, Nyebar artinya diharapkan setiap kabupaten dan kota ada orang Ciamis. Kemudian Nyekar, orang Ciamis jangan lupa kampung halaman untuk membangun tanah kelahiran kita,"pungkasnya.(diki)