Puluhan Ambulans dari Pemkot Depok Dikerahkan ke Subang Untuk Evakuasi Korban Siswa SMK Lingga Kencana

Redaktur author photo
Puluhan mobil ambulan dari Pemkot Depok menuju Subang guna mengevakuasi korban kecelakaan maut siswa SMK Lingga Kencana Depok usai melaksanakan acara perpisahan sekolah.

inijabar.com, Depok- Puluhan mobil ambulance dikerahkan Pemerintah Kota Depok Minggu (12/5/2024) dini hari menuju Subang guna mengangkut korban kecelakaan maut pelajar SMK Lingga Kencana Depok yang usai merayakan perpisahan di Ciater. Sabtu (11/5/2024)

Kecelakaan bus terjadi di Kawasan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/05/24) malam. Bus rombongan SMK asal Depok terguling di turunan Ciater.

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono bergerak cepat berkoordinasi dengan dinas dan instansi terkait dalam melakukan upaya-upaya terbaik yang diperlukan.

Imam pun langsung menuju sekolah tersebut guna berkomunikasi dengan pihak sekolah dan orang tua murid.

"Barusan dapat informasi dari media, dengar kecelakaan dari anak-anak kami di SMK Lingga Kencana Depok, mereka sedang melakukan acara perpisahan, bus yang digunakan mengalami kecelakaan," kata Wakil Wali Kota Depok yang kerap disapa Bang Imam, Sabtu (11/05/2024) malam.

Dia mengatakan, Pemkot Depok juga telah berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Puskesmas yang ada di lokasi kecelakaan. 

"Di sini Bu Mary Dinas Kesehatan sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan di Subang, juga dicarikan nomor telepon Puskesmas yang ada di dekat kecelakaan tersebut," ucap dia.

"Puskesmas Subang di sana sedang menangani, kami siapkan di sini segala sesuatunya," ujar Bang Imam.

Pemkot Depok, kata dia, juga tengah menyiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk membantu evakuasi. Mulai rumah sakit, puskesmas, ambulans, PMI di Depok serta hal lainnya.

"Kami siap membantu mengevakuasi para anak-anak kami ya mungkin kalau diminta untuk ke sana kami akan segera ke sana untuk memberikan pertolongan," kata Imam.

"Sudah disiapkan banyak ambulans di kami dari puskesmas, rumah sakit, PMI juga dari masyarakat insyaAllah semuanya siaga untuk menolong anak-anak kita," terang  Imam.

Dia juga menanggapi terkait jumlah korban dalam kecelakaan tersebut. Ia meminta untuk semua masyarakat mendoakan yang terbaik bagi korban kecelakaan.

"Saya khawatir simpang siur ya jadi belum berani mengatakan berapa banyak korban dan sebagainya kita tunggu saja informasi yang tepat dari pihak kepolisian maupun dari dinas kesehatan dari sana Subang," tutur dia

"Yang harus kita lakukan di sini berdoa membacakan Al-Fatihah istighfar, orang tua murid dan meminta warga Depok yang mengetahui berita ini kita sama-sama mendoakan yang terbaik buat anak-anak kita,"tandasnya.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini