Adelia: Relawan Perlindungan Anak dan Perempuan Pelita Bakal Dibentuk di 12 Kecamatan

Redaktur author photo


Inisiator RPPAP Adelia saat berpose dengan jajaran KPAD Kota Bekasi

inijabar.com, Kota Bekasi- Sejumlah kasus kekerasan yang korbannya anak-anak membuta sejumlah kalangan mengaku prihatin. Mulai dari kasus pencabulan pada anak oleh ayah kandung yang berujung pembunuhan di Kelurahan Ciketing Udik kecamatan Bantat Gebang dan sodomi pada anak di wilayah Kelurahan Perwira kecamatan Bekasi Utara.

Serta anak usia 10 tahun menjadi korban rudapaksa oleh pria parubaya di Bekasi Selatan, dan kasus bullying di Jatimurni, merupakan sebagaian kecil kasus kasus kekerasan anak yang terlaporkan.

Keprihatinan tersebut menjadikan Anggota DPRD Kota Bekasi Terpilih Adelia  membuat  Gerakan Masyarakat (Sosial Movement) Relawan Perlindungan Anak dan Perempuan Pelita (RPPAP).

"RPPAP ini dibina oleh saya sendiri dengan menggandeng Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi dan  PKK Kecamatan Mustikajaya," ucap Adelia. Rabu (26/6/2024).

Politisi asal Partai Golkar ini menyatakan, juga melibatkan kader Posyandu dari beberapa RW di Mustikajaya, Korps HMI-wati (Kohati), Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himikom) Unisma Bekasi, Ikatan Bidan dan perawat Stikes Banisaleh, Himpunan Mahasiswa Bidan Akbid Bunda Auni dan beberapa organisasi pemuda dan kemasyarakatan lainnya.

[cut]


"Kami  mendeklarasikan gerakan Stop Kekerasan pada anak dan perempuan dan kedepan ikut berperan aktif menjadi mitra kerja pelopor dan pelapor gerakan masyarakat,"tuturnya.

 "RPPAP ini merupakan wujud nyata kepedulian Saya dalam menyikapi isu-isu kekerasan anak dan perempuan, kolaborasi secara pentahelix ini merupakan spirit kongkrit jika semua unsur terlibat saya optimis bisa menekan kasus kekerasan anak,"ucap Adelia.

Kedepannya RPPAP ini, kata Adelia, akan menjadi garda yang kuat dalam menyuarakan dan mengawal para korban korban kekerasan yang tak berdaya.

"RPPAP akan dibentuk di 12 Kecamatan Kota Bekasi. Harapan saya kedapanya akan meminta kepada Pemerintah Kota Bekasi untuk fokus dalam melihat persolan ini serta mencarikan trobosan yang efektif untuk menekan kasus-kasus kekerasan pada anak dan perempuan di Kota Bekasi,"bebernya.

"Dan saya juga sementara ini membuka posko pengaduan di Rawalumbu sekaligus menjadi rumah aspirasi jadi kita jadi satukan dulu disitu atau bisa mengontek  kami lewat media sosial Team Adelia,"pungkas Adelia. (Firman)

Share:
Komentar

Berita Terkini