Aksi Dorong Pagar Kembali Warnai Demo Mahasiswa Bekasi

Redaktur author photo
Mahasiswa yang tergabung Mahasiswa Pemuda Revolusi (MPR) Bekasi saat aksi dorong-dorong pagar Pemkot Bekasi.

inijabar.com, Kota Bekasi- Aksi massa unjuk rasa di depan Pemkot Bekasi sempat ricuh. Mereka memaksa untuk masuk ke dalam dengan mendorong pagar Pemkot. Senin (3/6/2024) 

Massa yang menamakan diri Mahasissa Pemuda Revolusi (MPR) Bekasi tersebut sebelumnya juga menggelar aksi yang sama di kantor DPRD Kota Bekasi saat Rapat Paripurna dan sempat ricuh juga.

Dalam orasi nya salah satu perwakilan mahasiswa menyatakan selama 8 bulan kepemimpinan nya PJ Walikota Bekasi hanya membuat gaduh dan membuat permasalahan di Kota Bekasi. 

Selain itu masa aksi juga mendesak jika Pemerintah Kota Bekasi untuk segera menyelesaikan banyak nya permasalahan yang ada di kota Bekasi.

Beberapa poin yang di maksud adalah sebagai berikut : 

1. 250 Pekerja Harian Lepas (PHL) Kaliasem yang hingga saat ini 4 bulan lebih upah nya belum di bayarkan.

2. Perlunya evaluasi pemerataan fasilitas Pendidikan di kota Bekasi

3. Permasalahan Agraria dimana banyak mangkraknya pembangunan dan sengketa lahan di kota Bekasi.

4. Masa aksi juga menuntut ditutup nya toko-toko yang menjual bebas obat-obatan Golongan G yang marak beredar di kota Bekasi.

5. Masih banyak nya permasalahan di pasar-pasar kota Bekasi.

6. Persoalan/Kasus yang terjadi pada Anak dan Perempuan di Kota Bekasi.

7. Tingkat pengangguran di Kota Bekasi yang masih menempati posisi teratas di Jawa Barat, dengan angka mencapai 7,9 persen.

Dari tuntutan diatas Masa Pemuda Revolusi (MPR) menuntut untuk PJ Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad untuk segera mundur dari jabatan nya.  (M. Rizky Akbar)

Share:
Komentar

Berita Terkini