 |
| Foto: ilustrasi |
inijabar.com, Kota Bekasi- Pendidikan di kota Bekasi khususnya sekolah Negeri masih kurang untuk anak-anak mempunyai kebutuhan khusus.
Seperti yang diketahui banyak anak-anak berkebutuhan khusus di kota Bekasi itu banyak dan rata-rata dialami oleh orang tua yang kondisi ekonominya menengah kebawah.
Keluhan tersebut disampaikan oleh salah satu orang tua yang mempunyai anak berkebutuhan khusus berinisial TS (49) yang ber alamat Kampung Ciketing Rawamulia RT 03 RW 02 Kelurahan Mustika Jaya Kecamatan Mustika Jaya.
"Di Kota Bekasi ini kurangnya Sekolah Negeri untuk anak berkebutuhan khusus ada 2 sekolah SKH ( Sekolah Khusus) yang saya tau itu kan milik provinsi dan yang satu nya saya belum tahu itu milik provinsi atau milik kota Bekasi,"ungkapnya. Kamis (27/6/2024).
TS menyebut begitu mahalnya sekolah swasta di Kota Bekasi yang akhirnya banyak anak-anak berkebutuhan khusus tidak dapat haknya untuk wijib belajar 9 tahun.
"BPJS juga hanya mengcover sampei usia 7 tahun saja selebih Keluarga Yang mengeluarkan biaya sendiri untuk terapi dan berobat,"ucap nya yang anaknya mengalami gangguan motorik ini.
"Saya ingin anak-anak berkebutuhan khusus seperti anak saya itu di anggap sama lah untuk BPJS, karena biayanya sangat mahal untuk terapi saja saya mengeluarkan Rp 200 ribu per minggu itu belum termasuk berobat ke RS,"keluhnya.
"Buat saya yang tergolong tidak mampu sangat berat ya apalagi untuk pendidikan di swasta sangat mahal sekali jadi harapan saya Pemerintah kota Bekasi bisa membangun sekolah Negeri untuk anak-anak berkebutuhan khusus minimal di setiap kecamatan ada 1 lah jadi buat orang tua yang tidak mampu seperti saya hal ini sangat membantu," tegas TS.(firman)
.jpeg)
