 |
| Kadis Pariwisata Ciamis saat memberikan arahan di acara Fasilitasi Pengembangan Kompetensi SDM di Bidang Fashion |
inijabar.com, Ciamis- Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis Budi Kurnia mengatakan, Indonesia Kreatif menempati urutan ke 3 tingkat dunia terutama di tiga sektor yakni kuliner, griya dan fashion.
"Nah ini kita mau mengenalkan potensi yang besar ini pada generasi muda khususnya pemuda di Ciamis agar mau terjun di dunia ekonomi kreatif khususnya di bidang fashion,"ujar Budi saat hadir di acara kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif Sektor Fasihion. Rabu (5/6/2024).
Pasalnya, kata dia, fashion salah satu sektor yang tidak pernah ketinggalan zaman.
"Dari zaman ke zaman kan kita tidak pernah melihat orang baju na kitu wae. Pasti berubah-ubah,"kata Budi.
Justru, lanjut dia, dari fashion bisa kelihatan itu tahun berapa. Apa era masa lalu atau modern. Fashion itu jadi identitas perkembangan zaman.
"Dari fashion nya kita tahu, oh ini tahun 2 ribuan. Nah ini yang mau kita kenalkan pada generasi muda Ciamis, untuk mengetahui seluk beluk fashion,"tuturnya.
Karena, kata Budi, Ciamis sama dengan kota-kota lain sangat berkembang dan ada banyak warga yang terjun di bidang fashion.
"Kita mulai dari generasi muda agar artcraft bisa berkembang dan bisa bersaing dengan daerah lain,"harapnya.
Saat ditanya apakah Dinas Pariwisata ada pelatihan-pelatihan khusus untuk mendalami bidang fashion.
"Tentu saja, seperti acara ini kan pengetahun berikutnya ada bimbingan teknis dasar sampai nanti praktek. Seperti mengunjungi salah satu industri fashion besar di Ciamis Rades Collection ya,"tandasnya.
Rades Collection itu industri fashion besar di Ciamis dan produknya sudah ekspor seperti pakaian muslim.(diki)
.jpeg)
