Keluarga Pasien Dugaan Salah Pengobatan Sebut RS.Anna Pekayon Putar Balik Fakta

Redaktur author photo

inijabar.com, Kota Bekasi- Polemik dugaan salah pengobatan (medication error) yang disinyalir dilakukan RS.Anna Pekayon terhadap pasien anak, belum titik temu antara kedua belah pihak.

Mediasi yang telah digelar antar pihak tersebut belum berbuah perdamaian. Bahkan keluarga pasien mengungkapkan kekecewaannya dengan pernyataan dari pihak legal RS Anna Pekayon Husen Kerbala.

Orang tua pasien Jonathan menyebut pernyataan dari Husen Kerbala justru dianggap memutar balikan fakta.

"Saya kecewa terhadap statement dari Pihak ANNA Pekayon, bisa-bisa dia memutar balikan fakta yang ada, dari mulai terjadinya kesalahan  pemberian dosis terhadap anak saya sampai adanya 5 kali pertemuan oleh pihak RS ANNA Pekayon, Saya sebagai korban selama ini diam tapi untuk kali ini saya akan buka semuanya karna dari awal pertemuan sampe terakhir mediasi saya memiliki bukti," ucapnya tegas. Sabtu (8/6/2024).

Jonathan menegaskan, Husen Kerbala, SH tidak pantas meberikan analogi kasus lain pada kasus yang dialami anak nya. Seharusnya, kata dia, sebagai Legal dari rumah sakit lebih baik fokus dengan permaslahan intinya saja.

"Ini saya anggap, dia sedang ngelawak saja mas karna saya sebagai korban tidak pernah memberi analogi kasus lain karena saya hanya fokus dengan kasus anak saya saja, Contoh seperti yang dia bilang ( Husen Kerbala, SH - Legal RS ANNA ) terjadinya human eror itu wajar terjadi. Kan ini lucu menurut saya karna setahu saya namanya RS itu tidak boleh adanya human eror karana berkaitan dengan nyawa, dari sini aja kita bisa liat kan kapasitas orang ini,"ucap Johatan.

"Kalau Pihak RS ANNA Pekayon punya etikat baik tethadap anak saya mereka tidak lagi berbicara masalah untung dan rugi Karna saya tidak mau anak saya jadi alat tawar menawar jadi yang saya minta itu sudah sesuai dengan undang-undang yang ada kecuali saya minta di luar undang-undang yang ada itu saya salah ini saya hanya minta sesuai dengan undang-undang yang berlaku malah dia bilang di luar logika. Yang ga punya logika saya apa si Husein ini,"ucapnya.

Pihak keluarga pasien tidak pernah meminta RS Anna Pekayon untuk memecat staf farmasi nya.

Sebelumnya diberitakan pihak RS.Anna Pekayon sudah mengakui ada kesalahan obat dari pihak farmasi di rumah sakit swasta type D tersebut. Manajemen RS Anna Pekayon mengaku sudah memecat staf farmasi yang dianggap lalai.(firman)


Share:
Komentar

Berita Terkini