Mangkir Bertemu Para Vendor, Bos Pasar Jatiasih Dinilai Tak Beretika

Redaktur author photo


Puluhan Vendor mitra kerjasama dengan PT.MSA saat melakukan pertemuan denga. PJ Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad.

inijabar.com, Kota Bekasi- Bukan hanya para vendor yang kecewa atas ketidak hadiran Direktur Utama PT. MSA (Mukti Saranan Abadi) saat mediasi yang digelar di ruang Command Center Pemkot Bekasi pada Jumat (28/6/2024).

Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad juga nampak mengungkapkan kekecewaan pada Dirut PT. MSA Rudi Rosadi selaku pengelola Pasar Jatiasih.

Padahal sebelumnya, Rudi sudah menyatakan kesiapannya untuk hadir di acara pertemuan dengan mitra kerjasama PT.MSA dalam pembangunan Pasar Jatiasih untuk menyelesaikan persoalan antara mereka.

Direktur Utama PT MSA Rudi Rosadi mangkir dari undangan mediasi dengan para vendor revitalisasi Pasar Jatiasih yang difasilitasi langsung oleh Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad pada Jumat 28 Juni 2024.

Salah satu perwakilan para vendor Ria Paskah membenarkan, kekecewaan Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad saat Dirut PT.MSA tidak hadir karena alasan ada sidang perdata di PN Bandung.

[cut]


"Alasan aja tidak hadir karena ada jadwal sidang perdata di Bandung. Kan kuasa hukum penggugatnya ada di sini. Sampai Pak Pj Walikota tadi bilang dia (Rudi) tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan masalah,"ungkap Ria. Jumat (28/6/2024).

Dikatakan Ria, Pj Wali Kota Bekasi dalam pertemuan tersebut, sempat kaget melihat puluhan vendor yang hadir. Diketahui bahwa ada 28 vendor yang hadir dalam agenda mediasi yang difasilitasi langsung oleh Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad.

"Iya pak Pj walikota Bekasi sempat kaget ada banyak vendor nya yang belum dibayar. Dia (pj walikota) kira hanya satu atau dua orang saja yang belum diselesaikan,"tuturnya.

Ketidakhadiran Direktur PT MSA Rudi Rosadi itu, menjadi penilaian tersediri oleh Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad, yang disampaikan saat menemui puluhan vendor untuk membantu memfasilitasi dalam penyelesaian terkait hak dan kewajiban.

Pertemuan singkat dengan Pj Wali Kota Bekasi tersebut jadi kesempatan para Vendor mengadukan berbagai persoalan yang selama ini mereka hadapi dengan pihak PT MSA dalam memperjuangkan haknya yang belum dibayar. 

[cut]


Dalam kesempatan tersebut para vendor mengadukan bahwa perjuangan mereka untuk mendapatkan hak telah dilakukan sejak tahun lalu tapi sampai sekarang nol. 

Bahkan pihak Disprindag Kota Bekasi yang selalu berjanji memfasilitasi sejak Juni 2023, sampai sekarang tidak ada kesimpulan apa pun.

"Saat itu Kadis Prindag Kota Bekasi pernah mencoba menjembatani dengan vendor untuk mengaudit, terkait tagihan, kemudian pertemuan berikutnya menemukan dengan vendor lain PT SSF disitu ada kesepakatan bersama audit akan dilaksanakan Juli 2023, tapi sampai sekarang semua itu nol alias ingkar,"jelasnya lagi.

Sejak saat itu lanjut Paskah, para vendor kesulitan untuk bertemu dengan pihak penegelola tidak ada lagi komunikasi dengan PT MSA dengan vendor. Rudi Rosadi sebagai direktur PT MSA tidak bisa ditemui dengan berbagai macam alasan.

"Kami setiap kali hadir untuk bertemu, kesulitan karena ia menggunakan tenaga pengaman. Vendor dibuat tidak nyaman, hingga akhirnya vendor mencoba lagi menyurati pemkot agar memfasilitasi,"ujarnya.

"Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad, tentu bisa melihat, bahwa tak ada itikad baik dari PT MSA untuk menyelesaikan persoalan dengan para vendor, karena pertemuan tersebut awalnya sudah disepakati bersama. Tapi pihak PT MSA tidak menghormati undangan Pj Wali Kota Bekasi,"ujar Evi salah satu vendor yang juga hadir di acara tersebut.

[cut]


Sementara itu Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad usai bertemu dengan puluhan vendor revitalisasi Pasar Jatiasih, membenarkan bahwa pihak PT MSA berhalang hadir. Ia pun menyebut akan dijadwalkan ulang.

"Ini baru pembicaraan awal bagaimana pemerintah memposisikan diri sebagai mediator dalam rangka penyelesaian antara keduanya, kita ingin para pihak hadir, cuman ternyata PT MSA berhalangan hadir, jadi ga bisa meminta apa saja yang akan disepakati,"jelasnya.

Pj Wali Kota Bekasi tegas mengatakan bahwa Hubungan vendor dan PT MSA hubungan bisnis, Pemko Bekasi hanya memfasilitasi dengan mempoisisikan solusi terbaik ke pihak-pihak. Sehingga PT MSA lancar vendor terbayarkan.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini