Napak Jagat Pasundan Pesta Rakyat Yang Kedepankan Seni Budaya Sunda

Redaktur author photo
Pj Bupati Ciamis H.Engkus Sutisna saat menghadiri acara Napak Jagat Pasundan menjadi pesta rakyat Ciamis dalam rangkaian peringatan Milangkala Kab.Ciamis ke 382.

inijabar.com, Ciamis- Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna, dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya menguatkan keberadaan seni dan budaya lokal (Sunda). 

Hal itu dikatakannya saat menghadiri  acara Napak Jagat Pasundan yang diadakan di Alun-alun Ciamis pada Sabtu (22/6/2024) malam dalam puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke 382.

Acara ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Tatar Galuh Ciamis untuk memperingati dan merayakan sejarah dan budaya.

Napak Jagat Pasundan tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sarana untuk memperkuat identitas dan kebanggaan masyarakat Ciamis terhadap warisan nenek moyang.

"Acara ini bukan hanya sekadar merayakan hari jadi kabupaten, tetapi juga menjadi momentum penguatan keberadaan seni dan budaya sunda di Kabupaten Ciamis,"kata Engkus.

Dalam acara yang dihadiri ribuan warga dan tokoh masyarakat ini, berbagai pagelaran seni tradisional Sunda seperti pencak silat, tari daerah, dan musik tradisional turut memeriahkan suasana. 

Selain itu,  menyoroti peran penting generasi muda dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Sunda. Meskipun mengakui bahwa banyak seniman dan budayawan yang sudah lanjut usia, beliau optimistis bahwa semangat untuk menjaga tradisi akan tetap terjaga di hati generasi penerus.

"Dengan adanya Napak Jagat Pasundan, kami berharap semangat untuk melestarikan budaya lokal ini dapat terus ditanamkan pada generasi muda. Mereka adalah harapan kami untuk menjaga keberlanjutan dan kelestarian seni dan budaya Sunda di Ciamis," ujarnya.

Acara ini juga menjadi bukti nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam mendukung pelestarian dan pengembangan kebudayaan daerah. 

Dengan demikian, kata Engkus, acara Napak Jagat Pasundan tidak hanya berfungsi sebagai ajang hiburan semata, tetapi juga sebagai wahana untuk mempererat kebersamaan dan meningkatkan rasa cinta terhadap budaya lokal di tengah-tengah masyarakat.

Di akhir acara, Engkus mengajak semua pihak untuk terus mendukung upaya pelestarian dan pengembangan budaya Sunda ini.

"Agar warisan budaya yang berharga ini dapat terus diwariskan dari generasi ke generasi, sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas dan kekayaan budaya Indonesia,"tandasnya.(edo)

Share:
Komentar

Berita Terkini