Peringatan Hari Lansia ke 28, Lansia Sebagai 'Cucuk Lampah' Dalam Mengarungi Hidup

Redaktur author photo
Berpose Pengurus Lansia Ciamis

inijabar.com, Ciamis- Indonesia menempatkan Lansia (lanjut usia) pada posisi terhormat. Lansia sebagai pengingat bagi generasi muda agar di masa depan menjadi lansia yang sehat, aktif, dan bermartabat guna membangun peradaban.

Hal itu dikatakan Pengurus Lansia Kabupaten Ciamis Deden Djuanda saat dimintai komentarnya terkait peringatan Hari Lansia ke 28 yang jatuh pada 1 Juni 2024.

“Sebutan sesepuh menunjukkan bahwa Lansia sangat bisa menjadi teladan hidup sekaligus cucuk lampah dalam mengarungi kehidupan sekaligus meneruskan peradaban di bumi Indonesia,” ucap pria yang akrab disaap Pap Den ini. Sabtu (01/6/2024).

Dalam bahasa Jawa, 'cucuk' berarti pemimpin pasukan, sementara 'lampah' berarti berjalan. Oleh karena itu, Cucuk Lampah adalah pemimpin dari pasukan yang berjalan di barisan terdepan.

Mengambil tema Lansia Sehat Indonesia Kuat, lanjut Pap Den, menyiratkan bahwa Lansia harus tetap mandiri dan terus produktif dalam mengisi kehidupannya, dengan harapan para lansia juga menjadi insan bermanfaat bagi sesama manusia.

"Orang tua yang telah berusia lanjut merupakan sumber nasehat dan restu sehingga harus dihormati dan mendapatkan kebahagiaan terutama dalam lingkungan keluarga,"ungkapnya saat dihubungi melalui selular.

Menurut dia, di Indonesia masih banyak keluarga 3 generasi yang hidup di bawah satu atap. Maka peringatan ini membawa pesan bahwa generasi muda harus berhikmat kepada orang tua, sesuai tradisi bangsa. 

“Dengan harapan seperti itulah saya menyambut baik dan ikut mensyukuri puncak acara Peringatan Hari Lansia Nasional Tahun 2024 ini. Semoga lansia selalu sehat, sehingga lansia tetap mampu memberi manfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Berbahagialah kaum lansia Indonesia dan siap mewujudkan lansia sehat Indonesia kuat,”kata Pap Den.

Yang terakhir, lanjut dia, perlu mensinergikan peran stakeholder dalam perubahan sosial masyarakat milenial yang peduli terhadap harkat dan martabat lanjut usia.

"Lansia Sehat Indonesia Kuat memiliki arti bahwa bersatunya pemerintah baik eksekutif maupun legislatif dengan para mitra kerja penggerak kesejahteraan lanjut usia dapat menjamin lanjut usia menjalani kehidupan sesuai dengan tugas hidupnya,"tuturnya

"Menjadi lanjut usia adalah anugerah, maka berusahalah membahagiakan mereka sebagai amanah dari Tuhan Yang Maha Esa agar kita mendapatkan keberkahannya,”pungkas Pap Den.(edo)

Share:
Komentar

Berita Terkini