SMPN 9 Kota Bekasi Beri Pendampingan Pendaftar PPDB Yang Gaptek

Redaktur author photo
Wakil Kepsek Bidang Sarpras SMPN 9 Kota Bekasi Agus Hamid

inijabar.com, Kota Bekasi- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) salah satu agenda tahunan penerimaan murid di setiap jenjang sekolah, metode pendaftaran sekolah melalui daring dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, sampai SMA/SMK.

Dalam hal ini PPDB kerap menjadi polemik belakangan ini dengan berbagai kasus, seperti contoh orang tua siswa yang kurang memahami teknologi atau dapat di katakan Gaptek (Gagap Teknologi).

Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana dan Prasarana di SMPN 9 Kota Bekasi, Agus Hamid yang sekaligus sebagai Panitia PPDB SMPN 9 Kota Bekasi menjelaskan, sistem penerimaan secara online saat ini harus sudah dipahami orang tua siswa.

“Sebenarnya saat ini harus lebih canggih, namun dari orang tua murid mungkin kurang wawasan dari guru SD kepada orang tua.”ungkapnya saat diwawancara di sekolah nya. Rabu (26/6/2024).

Pihak SMPN 9 Kota Bekasi sendiri pun memiliki Panitia PPDB sendiri telah memberikan sosialisasi sebelumnya, seperti memasang spanduk-spanduk, flyer dari mulai pembuatan akun. 

Tapi sama dengan di tingkat SD, SD yang diberikan pencerahan nya di tingkat Kecamatan yang adanya di gedung PGRI  Kota Bekasi.

 “Jadi bagaimana caranya melanjutkan untuk yang sudah punya akun yang suda terverifikasi. Nah, kita sebagai Panitia PPDB sekaligus Operator hanya membantu,"ujarnya.

"Namun bukan berarti kita yang mengetik. Kita kasih komputer lalu kita hanya mengontrol apa yang orang tua siswa butuhkan. Intinya kita hanya memberikan penjelasan dan pengarahan seperti keinginan nya kemana. Agar pelaksanaan berjalan lancar, karena jika kita yang mengetik di khawatirkan akan ada komplain dari orang tua siswa,”tandasnya.

Salah satu orang tua siswa, Tanti beserta beberapa orang tua siswa lainnya yang masih kebingungan melakukan pendaftaran saat ditemui di SMPN 9 Kota Bekasi.

“PPDB tahun ini mungkin ada kesulitan karena online. Ibu-ibu pada gaptek (gagap teknologi), dulu datang ke sekolah tidak banyak menggunakan handphone. Kebanyakan ibu-ibu gaptek seperti kami perlu pendampingan.”ungkapnya Rabu (26/06/2024).

Meski begitu, Tanti menyebut proses pendaftaran dan verifikasi di sekolah tak ada kendala.

Tanti yang datang sekitar pukul 08.00 WIB, menyelesaikan proses pegumpulan berkas pukul 10.00 WIB. Karena dari pihak SMPN 9 Kota Bekasi sendiri pun memberi pendampingan dan mengarahkan kepada orang tua siswa.(Akbar)

Share:
Komentar

Berita Terkini