Terpilih Jadi Anggota DPRD Kota Bekasi 2024, Adelia Gercep Bikin Relawan Perlindungan Anak dan Perempuan

Redaktur author photo
Kordinator Relawan Perlindungan Anak dan Perempuan Pelita Adelia

inijabar.com, Kota Bekasi-  Beberapa kasus kekerasan pada anak termasuk bullying (perundungan) yang terjadi di Kota Bekasi membuat prihatin sebagian masyarakat termasuk Anggota DPRD Kota Bekasi 2024 Terpilih Adelia.

Menurut politisi muda Partai Golkar ini, Bekasi itu yang katanya Kota layak anak nyatanya akhir-akhir ini sepertinya tidak jadi Kota layak anak lagi.

"Di bulai Mei (2024) saja ada 45 kasus. Jadi di Kota Bekasi setiap tahun kasus pelecehan anak, perundungan dan kekerasan anak meningkat,"ungkap Adelia saat menggelar Deklarasi Relawan Perlindungan Anak dan Perempuan Pelita. Senin (10/6/2024).

"Makanya kita menginisiasi gerakan Relawan Perlindungan Anak dan Perempuan Pelita ini, tujuanya untuk memberikan penyuluhan pendampingan dan edukasi untuk masyarakat khususnya di dapil 3 (Rawalumbu, Mustika Jaya, Bantar Gebang)," ucapnya.

Adelia menyatakan, pihaknya bekerja sama dengan KPAD (Komisi Perlindungan anak Daerah) Kota Bekasi agar setiap kebijakan nantinya bisa sesuai aturan.

"Kami menggandeng KPAD karna memang KPAD ini adalah lembaga pembinaan yang dikhususkan melindungi perempuan dan anak jadi dengan adanya KPAD di sini kita berharap bahwa kedepanya kasus-kasus atau masalah di masyarakat bisa dengan cepet dieksekusinya, bisa dengan cepat dibantunya, karena kalau kita secara sukarelawan saja tidak ada payung hukumnya kita juga salah nanti,"jelasnya.

"Saat ini (gerakannya) masih di Kecamatan Rawalumbu, nanti insyaallah kedepanya kita mulai roodshow sambil kita pelan-pelan juga nanti akan ada pendampingan psikolog,"sambungnya.

Untuk keanggotaanya relawan saat ini, kata dia, masih melibatkan kader Posyandu karena kader Posyandu ini ketemu sama masyarakat setiap bulan itu minimal satu kali.

"Mereka memiliki waktu yang cukup untuk menyampaikan apa-apa yang sudah kita edukasi karna sebelumnya saya sudah sering bikin penyuluhan sebelum kita ada baby blues dan segala macam dari rumah sakit, nah tugasnya posyandu adalah penyambung lidah kami jadi apabila sudah diedukasi di sini kita berharapnya bahwa nanti tugasnya posyandu itu sabagai kuping,mulut dari team relawan saat ini,"tandasnya.(firman)

Share:
Komentar

Berita Terkini