Wisata Leuwi Pamipiran Ciamis Kerjasama Pengelolaan Perhutani dan Masyarakat Lokal

Redaktur author photo

 

Pintu masuk ke kawasan Leuwi Pamipiran Ciamis.

inijabar.com, Ciamis- Satu lagi objek wisata alam menyajikan kejernihan air sungai yang diberinama Leuwi Pamipiran yang terletak di Desa Tanjungsari Kecamatan Sadananya yang dikelola Perum Perhutani, KPH Ciamis, BKPH Ciamis dan HPH Kawali.

Menurut Pengurus wisata Pamipiran Muslihudin, bahwa pesona alam air sungai menawarkan keseruan bagi pengunjung yang ingin bermain dengan air sungai atau berenang.

Pengunjung bisa menikmati jernihnya sungai Pamipiran

"Bisa untuk berenang, juga bisa berkemping (kemah) bisa. InshaAllah aman dan nyaman karena ada petugas (mengawasi),"ujar Muslihudin. Sabtu (01/5/2024).

Untuk prasarana umum yang disiapkan pengelola, kata dia, sepert gazebo, wc dan mushola. ruang ganti, dan untuk bersih-bersih.

Dari sektor peningkatan ekonomi warga sekitar, kata Muslihudin, jelas menibgkat karena faktor adanya wisata alam Pamipiran ini.

"Di sini baru ada dua warung yang jual kopi, liwet nya ada termasuk makanan ringan,"ungkapnya.

Dirinya menyebut pengunjung lokal maupun dari luar Ciamis banyak. Bahkan pengunjung dari Sumatera Barat, Papua juga ada.

"Kebanyakan mah (pengunjung) dari lokal Ciamis dan sekitarnya,"ucap Muslihudin.

Untuk petugas yang ada, kata dia, berjumlah 32 orang. Untuk per hari ditugaskan 5 orang, petugas parkir 3 orang, sedangkan petugas pemantau Pamipiran ada 2 orang dari Perhutani 1 orang.

"Harapan saya, kedepan fasilitas bisa bertambah yang penting bisa aman dan nyaman bagi pengunjung. Akses jalan juga yang diutamakan,"tandasnya.

Sementara itu, Petugas Perhutani Rudina, menegaskan kawasan wisata Pamipiran berada di lahan Perhutani.

"Selama ini kita bekerjasama dengan kelompok pengelolaan dengan regulasi yang ada dan proses kemitraan termasuk dengan pemerintahan desa,"terang Rudina.

Perhutani, membuat perjanjian kerjasama, ketika kelompok itu sudah dapat legalitas dari pemerintahan desa. Lalu kelompok ini mengajukan permohonan ke Perhutani sebagai pemilik kawasan.

"Nanti di dalam PKS ditentukan proporsi nya, untuk kelompok berapa persen, untuk Perhutani berapa persen,"pungkasnya.(diki)

Share:
Komentar

Berita Terkini