 |
| Kepsek SMPN 9 Kota Bekasi Dra Supriyanti |
inijabar.com, Kota Bekasi - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) salah satu agenda tahunan penerimaan murid di setiap jenjang sekolah, metode pendaftaran sekolah melalui daring dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, sampai SMA/SMK.
PPDB 2024 SD ke SMPN di Kota Bekasi juga muncul permasalahan klasik yang setiap tahun muncul. Ditambah adanya ditemukannya selisih jumlah siswa yang diterima di sejumlah sekolah yang terekpsos di website PPDB Kota Bekasi dengan jumlah real.
Salah satu sekolah yang sempat diwawancarai mengenai proses PPDB 2024 di SMPN 9 Jatiasih mengaku telah berjalan sesuai aturan.
Hal itu dikatakan Kepala Sekolah SMPN 9 Kota Bekasi Dra. Supriyanti, bahwa untuk penerapan pendaftaran secara konvensional sudah ditiadakan, untuk pendaftaran siswa baru kita semua sekarang serba online.
"Karena sudah diatur oleh Dinas Pendidikan. Jadi kita ikuti aturan yang ada," ujarnya (10/7/2024)
Dikatakan Supriyanti, sejak awal diterapkan PPDB ditahun 2017, Dinas Pendidikan terus berupaya melakukan yang terbaik dari tahun ke tahun.
Maka dari itu, kata dia, setiap tahun ajaran baru semakin sedikit pula aduan ataupun komplain dari orang tua siswa, karena sosialisasi yang kerap digaungkan.
Pihak SMPN 9 Kota Bekasi sendiri pun, lanjut dia, memiliki Panitia PPDB sendiri yang telah memberikan sosialisasi dari jauh hari sebelumnya, seperti memasang spanduk-spanduk, flyer dan mulai pembuatan akun.
Supriyanti menjelaskan, soal total siswa pada ajaran tahun ini dari jalur zonasi, prestasi, raport dan pindah tugas sebanyak 288 siswa.
"Untuk jumlah total siswa yang sudah diterima di SMPN 9 yaitu 32 dikali 9 kelas, dalam arti 1 kelas mendapatkan kuota 32 murid (total 288 siswa). Di situ ada dari jalur zonasi, afirmasi, prestasi dan pindah tugas," ungkapnya
"Itu sudah diatur di situ sudah ada, untuk PPDB sendiri mayoritas terbanyak dari jalur zonasi. Untuk datanya sendiri bisa dicek di website,"sambung Supriyanti.(Akbar)
.jpeg)
