Dituding Tidak Peka Terhadap Budaya Kebaya, Pemkab Ciamis Abai Hari Kebaya Nasional

Redaktur author photo

inijabar.com, Ciamis- Pemkab Ciamis dinilai lalai dan tidak peka terhadap nilai-nilai budaya khususnya kebaya. Hal tersebut diungkapkan Aktifis Poros Indor Tatar Galuh Ciamis Prima MT Pribadi.

"Pemerintah Kabupaten Ciamis telah memperlihatkan ketidakpekaan yang mencengangkan terhadap Hari Kebaya Nasional,"ujarnya. Rabu (24/7/2024).

"Apakah ini cerminan dari jiwa yang kehilangan arah, yang tidak mampu menghargai akar budaya yang seharusnya menjadi landasan moral?"sambung Prima.

Ketidakpedulian tersebut, kata dia, bukan hanya sebuah kesalahan, tapi sebuah kekeliruan fundamental dalam memahami esensi identitas dan warisan budaya kita.

"Dalam kacamata filsafat, kebaya bukan sekadar kain yang membalut tubuh, melainkan representasi nilai-nilai luhur yang diturunkan dari generasi ke generasi,"ucapnya.

[cut]


Namun, lanjut Prima, pemerintah daerah tampaknya memilih jalan tolol, dengan membiarkan warisan ini terabaikan. 

"Apakah mereka terlalu sibuk dengan urusan duniawi, hingga lupa akan hal-hal esensial yang membentuk karakter dan jati diri bangsa?"tanyanya.

Prima menyatakan, sikap abai ini adalah manifestasi dari kebodohan struktural, di mana perhatian terhadap hal-hal mendasar seperti budaya dan identitas dilupakan. 

"Ini bukan hanya soal kebaya, tapi soal bagaimana pemerintah daerah memandang hal-hal yang lebih besar dan fundamental. Jika budaya saja dianggap remeh, bagaimana mungkin kita bisa berharap mereka akan memiliki visi yang lebih luas terhadap masalah masyarakat?"tutur Prima.

"Kami menuntut introspeksi mendalam dari para pemimpin daerah ini. Bukan hanya untuk sekadar ikut merayakan Hari Kebaya Nasional, tetapi untuk benar-benar memahami dan menghargai nilai-nilai yang terkandung di dalamnya,"katanya.

[cut]


Hari Kebaya Nasional itu, lanjut dia, sebuah refleksi dari kesadaran bahwa budaya adalah cermin dari peradaban kita. Tanpa itu, kita hanya menjadi penonton bodoh yang menyaksikan lenyapnya identitas kita sendiri.

"Ketidakpedulian Pemerintah Kabupaten Ciamis terhadap Hari Kebaya Nasional adalah bentuk pengabaian yang tak bisa diterima. Ini adalah penghinaan terhadap warisan budaya kita! Mereka seolah-olah buta terhadap nilai dan identitas yang diwakili oleh kebaya,"ujar Prima.

"Sangat memalukan dan menjijikkan melihat sikap mereka yang acuh tak acuh terhadap warisan leluhur. Jika hal sesederhana ini saja mereka abaikan, bagaimana mungkin kita bisa berharap mereka peduli pada isu-isu yang lebih kritis?. Kami mengecam keras sikap pemerintah daerah dan menuntut agar mereka segera memperbaiki sikap serta menunjukkan penghargaan yang layak terhadap budaya kita,"pungkasnya.(edo)

Share:
Komentar

Berita Terkini