Dukung Tri Ketua Nasdem Kota Bekasi Dikritik Kadernya, Tak Takut Dikibulin

Redaktur author photo
Ketua DPC Partai Nasdem Kota Bekasi Aji Alisabana

inijabar.com, Kota Bekasi - Dukungan Ketua DPD Partai Nasdem Kota Bekasi, Aji Alisabana kepada Tri Adhianto, untuk maju dalam Pilkada 2024 menuai kritik sesama kader partai besutan Surya Paloh tersebut.

Keputusan tersebut dinilai terlalu terburu-buru mengingat PDIP belum ada keputusan siapa yang diusung apakah Mochtar Mohamad atau Tri Adhianto yang diusung sebagai Calon Walikota Bekasi terlebih kursi partai berlambang kepala banteng moncong putih itu hanya memiliki 9 kursi pada Pemilu 2024.

"Harusnya dikumpulkan dulu pengurus termasuk para pimpinan tingkat kecamatan sebelum mengambil putusan dukung mendukung. Karena tidak ada kursi salah perhitungan politik bisa makin tenggelam partai Nasdem di Kota Bekasi,"ucap salah satu kader Nasdem  yang tidak mau disebut namanya dan sempat menjadi Caleg pada Pemilu 2024 ini.


Senada dikatakan, kader Nasdem dan mantan Caleg DPR RI H.Bambang Sunaryo.SH, bahwa perlu nya ketua DPD Nasdem Kota Bekasi melihat dan mengkaji perkembangan politik menjelang pendaftaran calon walikota/wakil walikota Bekasi.

"Jadi buat apa terburu-buru memutuskan dukungan mengatas namakan partai Nasdem. Terlebih bicara sosok yang didukungnya punya trak record buruk saat memimpin Kota Bekasi selama 2 tahun,"ucapnya. Minggu (14/7/2024).

[cut]


Selain itu, kata dia, harusnya Nasdem Kota Bekasi berkaca dengan yang dialami PAN Kota Bekasi yang ditinggal begitu saja setelah mendukung tanpa mahar.

"Rasanya mas Aji kurang update berita, bagaimana PAN Kota Bekasi ditinggal begitu saja oleh Tri. Itu partai punya 5 kursi loh di DPRD. Apalagi Nasdem yang ga punya kursi bisa dikibulin nanti,"beber pria yang akrab disapa H.Naryo ini.

Ketua DPD Partai Nasdem Kota Bekasi Aji Ali Sabana, bersikukuj dengan putusannya mendukung Tri Adhianto. Menurut dia putusan itu sudah diputuskan bersama pengurus Nasdem Kota Bekasi.

"Sudah sejak 28 Juni 2024 itu kita keluarkan putusan saat rapat pengurus,"ujarnya 

Pria yang akrab disapa Mas Aji ini mengungkapkan, partai nya memang selalu menjatuhkan dukungan lebih awal pada calon kepala daerah bahkan calon presiden.

[cut]


"Contoh di Pilgub Jabar Nasdem mendukung Ilham Habibie meski belum ada partai yang merekomendasi nya. Selalu lebih awal sama saat Nasdem partai pertama dukung jokowi capres, Ridwan Kamil di Pilgub Jabar sebelum partai lain mendukung,"tutur Mas Aji. Minggu (14/7/2024).

Dia juga tidak khawatir kalau nantinya partai nya bernasib sama dengan PAN Kota Bekasi yang ditinggalkan oleh Tri saat baru menjabat Wakil Walikota Bekasi kurang dari satu tahun.

"Iya kita ga tau kedepan seperti apa. Kalaupun dikibulin juga kita akan bersikap biasa saja. Sama terjadi di beberapa daerah kan seperti di Kabupaten Bandung (Sahrul Gunawan) yang pindah ke partai lain. Kan kita juga biasa saja,"terangnya.

Mas Aji menyebut parameter putusan nya tersebut berdasarkan survey dari empat lembaga yang menyebut Tri Adhianto menempati posisi tertinggi.

"Kita (dukungan) berdasarkan survey dari 4 lembaga kan pak Tri posisi nya tertinggi. Soal lainnya biar nanti masyarakat yang akan memilih,"pungkasnya.

Sekedar diketahui, Partai Nasdem Kota Bekasi pada Pemilu 2024 lalu gagal mencapai target pecah telur. Alias tidal dapat satu kursi pun untuk DPRD Kota Bekasi, DPRD Provinsi maupun DPR RI.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini