Es Oyen Biasa Mangkal di Balai Rakyat Kayuringin Omsetnya Tembus Rp1,5 Juta

Redaktur author photo
Tia Nurylila saat melayani pelanggannya.

inijabar.com, Kota Bekasi- Bagi sebagian warga sekitaran Balai Rakyat Kayuringin kecamatan Bekasi Selatan sudah mengenal nikmatnya Es Oyen dan Roti Bakar. Terlebih dirasakan pada siang hari saat terik mentari menyengat kulit.

Selain karena segarnya Es Oyen, juga sebagian pelanggan menilai harganya yang ramah di kantong. Untuk satu porsi hanya Rp 13 ribu sampai Rp 20 ribu.

Menurut sang pemilik usaha Es Oyen, Tia Nurylila, bahwa dirinya dan suami sejak empat tahun lalu usaha es dan roti di gedung Balai Rakyat Perumanas 1 jalan Cendrawasi Raya 1 no RT 23/04 Kayuringin Jaya Kecamatan Bekasi Selatan.

"Saya merintis usaha ini diawal nya banyak sekali cobaanya seperti diusir sama yang punya lapak karena ramai pembeli jadi sampai susah untuk parkiran. Saya juga banyak ditipu orang contoh kita beli alpukat  sebanyak 5 kg dan semuanya ga mateng,"ungkap wanita berusia 32 tahun ini. Sabtu (27/7/2024) malam.

Tia juga menceritakan, sebelum  buka di Perumnas 1, lebih dulu buka di Kali Baru Timur Jakarta Timur.

[cut]


Ketika menjelaskan soal nama Oyen dalam merk usaha nya itu. Tia menjelaskan, Oyen merupakan nama orang dan berasal dari Garut.

"Jadi banyak orang yang salah mengartikan Oyen itu, bukan jeruk atau nama-nama buah-buahan,"terangnya.

Setelah jatuh bangun merintis usaha ini, sambung Tia, usahany yang awalnya ber omset Rp800 rb per hari. Kini bisa sampai Rp 1,5 juta per hari.

"Alhamdulilah ya untuk sekarang omset untuk week day (akhir biasa) bisa mencapai Rp900 ribu dan week end (akhir pekan) bisa sampai Rp 1,5 juta per hari,"bebernya.

Untuk pembelinya sendiri, kata Tia, dari macam-macem kalangan mulai anak-anak sampai orang tua.

"Karena saya salalu menjaga kualitas untuk bahan-bahan nya sendiri seperi kelapa muda, mutiara halus, alpukat, nangka, susu topingnya durian dan untuk gulanya sendiri saya membuatnya sendiri. Jadi itu yang menjadi ciri khas ES Oyen saya  untuk campuran gulanya itu saya ga bisa sebut karna memang menjadi ciri khas,"tuturnya.

[cut]


Tia memiliki rencana untuk membuka cabang usaha nya seperti di Pondok Ungu Bekasi Barat dan Cakung Jakarta Timur.

"Untuk rencana buka cabang, saya sudah memikirkan dari satu setengah tahun lalu. Jadi biar para peyanggan tidak jauh-jauh harus  ke Perumnas 1,"ucapnya.

"Harapan saya usaha yang saya bangun berserta suami itu bisa menjadi usaha keluarga kami merintis dari yang orang sebut amigos (agak minggir got) sampai mendapat tempat yang layak sekarang. Alhamdililah dari usaha kecil yang saya suami jalan kan sekarang sudah lebih dari cukup untuk biaya pendidikan anak-anak dan menjunga perekonomian keluarga,"sambung Tia.

Tia Nurylila mengaku usaha nya itu semakin terkenal karena dirinya pernah  diundang ke TV nasonal yang beralamat di Tendean Jakarta Selatan untuk acara saur yang host nya seperti Rafi Ahmad, Deni Cagur.(firman)


Share:
Komentar

Berita Terkini