 |
| Kantor DBMSDA Kota Bekasi saat digruduk sejumlah massa terkait sejumlah proyek di dinas tersebut. |
inijabar.com, Kota Bekasi- Kebagian 'cuci piring' begitu analogi yang pas menggambarkan posisi Kepala Dinas DBMSDA (Dinas Binamarga Sumber Daya Air) yang baru dijabat oleh Aceng Solahudin.
Seperti banyak diketahui, saat dinas tersebut masih dipimpin oleh Sholikin, banyak keluhan dari para kontraktor yang mengaku sudah memberikan sejumlah uang namun proyek yang dijanjikan tak kunjung diberikan sebagian besar proyek langsung (PL).
Bukan hanya itu proyek-proyek yang sekala miliaran rupiah seperti sumur resapan Tahun Anggaran 2023, saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh Polda Metro Jaya.
Kini tugas berat Kadis DBMSDA yang baru untuk memutus mata rantai budaya negatif di dinas tersebut. Termasuk membenahi kerusakan jalan-jalan yang banyak dikeluhkan masyarakat termasuk netizen.
Padahal jika merujuk pada Peraturan Walikota Bekasi No 95 Tahun 2018 tentang kedudukan susunan organisasi Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja DBMSDA Kota Bekasi sebagai unsur pembantu walikota dalam penyelenggaraan urusan Pemerintahan Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sub urusan sumber daya air, drainase, jalan dan kontruksi.
[cut]
Namun dengan penambahan biaya belanja daerah yang setiap tahunnya terus meningkat pada APBD Kota Bekasi yang dialokasikan pada dinas tersebut belum dapat memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya pengguna jalan.
Terlebih disaat masuknya musim hujan, fungsi drainase dari sumber daya air tak berdampak manfaat yang signifikan dengan proyek-proyek yang ditender ratusan juta hingga milyaran setiap tahunnya.
Menjelang akhir tahun anggaran 2023 hingga triwulan kesatu tahun anggaran 2024, Kerusakan jalan masih merata di 12 Wilayah Kecamatan 56 Kelurahan se Kota Bekasi. Kerusakan jalan yang kerap dikeluhkan masyarakat Kota Bekasi pun sepertinya hal yang dilihat sebelahmata oleh jajaran DBMSDA Kota Bekasi. Drainase, Jalan dan Kontruksi
Padahal dari struktur organisasi DBMSDA tiap-tiap Bidang terdapat masing-masing jabatan Seksi dibawah tiap-tiap Kepala Bidang yang bertugas mengkoordinasikan, memantau, dan mengendalikan penangan fungsi urusan pekerjaan umum dan penataan ruang sub urusan sumber daya air.
Drainase Jalan dan Jasa Kontruksi yang meliputi pelaksanaan di Bidang Bina Marga Sumber Daya Air, termasuk perencanaan dan pengendalian serta sarana pengembangan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Taman.
Sebelumnya sejumlah Netizen mengeluhkan kerusakan jalan-jalan di Kota Bekasi pada akun resmi Pj Walikota Bekasi Gani Muhamad. Sejumlah warga mengeluhkan kerusakan jalan seperti di wilayah Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Bekasi Timur, Jatiasih dan Pondokgede.
[cut]
"Pak Jalanan banyak yang rusak tuh di Kota Bekasi, tolong diperbaiki, jangan ditambal yang nantinya bakalan rusak lagi,"kata pemilik akun Instagram @mindrwn
"Perhatikan jalanan Kota Bekasi yang rusak, setiap hari badan pegel-pegel gara-gara jalur jalannya seperti off-road,"sindir pemilik akun @wongkongene09.(*)
.jpeg)
