Lurah Jatimelati Bantah Sering Telat Masuk Kantor, Ini Penjelasannya

Redaktur author photo
Lurah Jatimelati kecamatan Pondok Melati Joko Suntoro saat ditemui di ruangan nya.

inijabar.com, Kota Bekasi- Terkait berita dirinya selalu datang telat ke kantor. Lurah Jatimelati Kecamatan Pondok Melati Joko Suntoro membantah bahwa dirinya biasa datang ke kantor jam 09.00 wib.

"Nah di sini ada miskomunikasi, saya sudah ada di kantor itu sebelum jam 08.00 wib,"ujar pria yang akrab disapa Joko Sun ini. Selasa (9/7/2024).

"Saya masuk lewat belakang mungkin staf tadi tidak melihat saya. Kalau dibilang saya selalu datang jam 09.00 Wib itu salah. Buktinya mas nunggu di depan dan saya sudah ada di dalam jadi kami melayani masyarakat itu sepenuh hati," sambung Joko.

Saat diminta komentarnya terkait acara Bazar Murah Daging Sapi yang bekerjasama dengan Central Trad Rakyat yang akan dilaksanakan pada hari Kamis 11 Juli 2024 di halaman Kelurahan Jatimelati yang disinyalir akan disusupi salah satu bakal calon walikota Bekasi 2024.

Joko Suntoro menegaskan, kabar yang beredar bahwa kegiatan bazar daging murah dan pembagian door prize yang bilang bentukan salah satu calon walikota Bekasi adalah tidak benar.

"Dalam bazar ini kami melakukan kerja sama dengan PT.Central Trad Rakyat yang ber alamat di Perumahan Wahana Blok F1 No.9, Sukadamai, Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi Jawa Barat,"jelasnya.

"Menurut saya bazar ini sangat membantu untuk warga saya. Maka nya banyak juga kelurahan yang melakukan bazar seperti ini seperti Kelurahan Jatiwarna,"kata Joko.

Joko menyatakan, program bazar ini murni untuk masyarakat dan pihaknya tidak akan mau terima bila ada kepentingan dari salah satu bacalon walikota.

"Menurut saya isu-isu seperti ini menyesatkan saya juga bersyukur kepada temen-temen media datang kesini untuk menanyakan langsung ke kami, jadi kami sebagai aparatur negara dilarang untuk mendukung atau ikut berpihak kepada salah satu bacalon walikota,"tuturnya.

"Jadi kami ini netral. Sekali lagi untuk kegiatan bazar ini murni untuk warga jika saya tahu ada kepentingan dari salah satu bacalon walikota, saya akan bubarkan,"tegas Joko.

"Ini murni bazar untuk warga tidak ada didompleng kepetingan bacalon walikota mana pun saya akan tolak mentah-mentah,"tandasnya.(firman)

Share:
Komentar

Berita Terkini