 |
| Rocky Gerung |
inijabar.com, Jakarta- Proyek pembangunan kantor presiden di Ibu Kota Negara (IKN) telah selesai sepenuhnya, menandai komitmen Presiden Joko Widodo untuk memulai percontohan nyata dalam pemindahan ibu kota.
Keputusan ini menjadi bukti keseriusan Jokowi dalam merealisasikan rencana pemindahan ibu kota yang telah lama diumumkan.
Hal itu memancing komentar dari Pengamat Politik Rocky Gerung. Menurut dia, selama ini, rencana pemindahan ibu kota banyak mendapat kritik dari berbagai pihak, termasuk netizen dan para ahli lingkungan.
Oleh karena itu, kata dia, Jokowi harus membuktikan keseriusannya dengan memenuhi janjinya untuk berkantor di IKN mulai bulan Juli.
"Maka jokowi akan tepati janjinya, jokowi akan bilang saya bilang bulan Juli saya akan berkantor, maka pindah segera mengindikasikan bahwa tidak ada alasan untuk menunda-nunda lagi,"ucapnya seperti dikutip dari kanal youtube Rocky Gerung Channel/FNN bersama Hersubeno Arif. Selasa (23/7/2024).
Menurut Rocky, dengan berpindahnya kantor presiden ke IKN, Jokowi juga dapat menghindari demonstrasi besar yang sering terjadi di Jakarta.
"Ini dianggap sebagai langkah yang masuk akal untuk menunjukkan keseriusan Jokowi dalam memulai kehidupan pemerintahan di ibu kota baru,"ujarnya.
Terkait konsekuensi jika Jokowi tidak memenuhi janjinya. Rocky menjawab bahwa ini adalah janji besar yang harus dipenuhi, terutama di akhir masa jabatan Jokowi.
"Ya dukunnya akan marah," canda Rocky, mengaitkan keputusan ini dengan kepercayaan pada metafisika Jawa dan alam semesta.
Ia menegaskan, pemindahan ibu kota ini bukan sekadar janji politik, tetapi juga janji kepada alam semesta.
"Jika Jokowi tidak segera pindah ke IKN, maka ada kemungkinan penggantinya nanti, seperti Prabowo, akan enggan untuk melanjutkan rencana tersebut.
"Prabowo bisa saja berkata, 'Jokowi saja tidak pindah, kenapa saya harus pindah?. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya Jokowi untuk memulai langkah besar ini sebelum masa jabatannya berakhir pada Oktober mendatang.(putri)
.jpeg)
