Sejumlah Pengamen, Manusia Silver dan Pengemis Diamankan Satpol PP Kota Cirebon

Redaktur author photo
Sejumlah manusia silver yang diamankan Satpol PP Kota Cirebon

inijabar.com, Kota Cirebon - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Cirebon kembali menggelar operasi penertiban terhadap pengamen, pengemis, dan manusia silver yang sering terlihat di beberapa perempatan lampu merah di kawasan Kota Cirebon.

Operasi ini dilaksanakan atas dasar banyaknya laporan dari masyarakat yang merasa resah dengan keberadaan mereka, yang semakin hari semakin bertambah yang dapat menimbulkan permasalahan sosial di lingkungan sekitar.Rabu, (10/7/2024).

Operasi Razia ini dimulai pukul 14:00 Wib hingga 22:00 Wib, dan melibatkan tiga tim Satpol-PP yang didampingi oleh awak media ikut langsung bersama turun kelapangan,  menyasar ke area target yang telah dikordinasikan.

Kepala Satpol-PP Kota Cirebon, Edi Siswoyo, bersama jajarannya memimpin langsung kegiatan ini mengatakan, pihaknya ingin memastikan bahwa Kota Cirebon tetap nyaman dan aman bagi seluruh masyarakat.

"Dalam operasi ini, banyak orang berhasil dijaring, termasuk beberapa pelaku kambuhan yang sebelumnya pernah ditertibkan namun membandel kembali beroprasi,"ucapnya.

Sementara itu, Luthfi, salah satu petugas yang mengkomandoi operasi razia ini menjelaskan, bahwa langkah selanjutnya bagi mereka yang tertangkap adalah mendata satu persatu lalu diberi sanksi hukuman berupa kegiatan olahraga sebagai efek jera.

[cut]


"Setelah itu, mereka akan diserahkan kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cirebon untuk dibina agar tidak mengulangi perbuatannya," tambahnya.

Dalam razia ini menemukan seorang pelaku pengemis yang sedang dalam pengaruh minuman keras, dan diketahui termasuk salah satu pengemis kambuhan yang sebenarnya berasal dari golongan keluarga berada asal Waled Kabupaten Cirebon, bernama Jaya.

Jaya sendiri, kata dia, dan dalam sehari dari hasil mengemis Jaya dapat mengumpulkan uang rata-rata perhari mencapai Rp. 200 ribu, dan tiap orang akan mudah iba melihatnya, lalu akan mudah memberikan uang dikarenkan Jaya memiliki kondisi cacat fisik, serta mengalami keterbelakangan mental, yang hobi konsumsi minuman oplosan sejenis ciu, dan saat diwawancarai oleh awak media tercium aroma alkohol. 

Masyarakat menyambut baik operasi ini, karena selain mengganggu ketertiban umum, pernah adanya laporan dari masyarakat seperti perusakan terhadap kendaraan yang tidak memberikan uang, seperti membaretkan atau menggores cat kendaraan. Bahkan, beberapa di antaranya diketahui sedang pengaruh dari konsumsi obat terlarang.

Dengan operasi rutin ini, Satpol-PP Kota Cirebon berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan aman, sehingga masyarakat merasa nyaman dalam beraktivitas sehari-hari.(martawijaya)

Share:
Komentar

Berita Terkini