 |
| Mochar Mohamad saat mengisi diskusi malam reboan yang digelar rutin di kediamannya. |
inijabar.com, Kota Bekasi- Diskusi Malam Reboan yang biasa digunakan Bakal Calon Walikota Bekasi Mochtar Mohammad kembali digelar hingga larut malam pada Selasa (9/7/2024) malam.
Acara yang rutin digelar di kediaman pria yang akrab disaap Babe M2 ini dihadiri oleh para pendukung nya juga aktifis senior PDIP di Kota Bekasi.
Sekedar diketahui, sebelum dibuat nya Diskusi Reboan tersebut. Kediaman mantan walikota Bekasi yang terletak di samping Masjid Al Azhar Kota Bekasi di wilayah Jakasampurna Bekasi Barat tersebut memang selalu ramai didatangi pendukung dan tokoh-tokoh dari berbagai kalangan.
Hal ini bagi sebagian kalangan yang paham, memang sudah bukan hal yang aneh. Sikap yang terbuka dan egaliter dari Babe M2 yang menerima siapapun termasuk wartawan di kediamannya menjadi daya magis tersendiri untuk orang berkunjung ke rumahnya.
Berbanding terbalik dengan pesaingnya dalam berburu rekomendasi yakni Tri Adhianto yang menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Bekasi. Rumah mewah nya di Kemang Pratama Rawalumbu sangat ekslusif.
Saat dikonfirmasi hal tersebut, Mochtar Mohamad menegaskan, tidak mau dibanding-bandingkan dengan Tri Adhianto.
"Yah kadarnya beda lah. Kalau kita kan puluhan tahun lah di PDIP. Jangan dbandingkan dengan yang baru,"cetusnya.
Ditanya seperti apa sosok Tri Adhianto di mata nya. M2 menjawab dengan gaya khas nya yang tanpa ditutup-tutupi.
"Biasa aja (sosok Tri). Yah sebetulnya sudah lama kita ajarin biar bisa maju sendiri. Tapi kejadiannya seperti sekarang,"jawab M2.
Dirinya kembali menegaskan siap bersaing dengan Tri dalam memperebutkan koalisi partai-partai, mengingat PDIP hanya punya 9 kursi di DPRD Kota Bekasi hasil Pemilu 2024 dan perlu berkoalisi untuk minimal dapat tambahan sehingga minimal 10 kursi sesuai persyaratan bakal calon walikota.
Sebelumnya Staf Khusus Wakil Ketua DPD RI, Firman Tendry yang dihadirkan di acara tersebut juga ikut menyatakan, jangan hanya karena sesama kader PDIP lalu dibandingkan lah M2 dengan Tri.
"Jadi jangan gara-gara pakai (logo) banteng moncong putih, lalu mempersamakan dia (Tri) dengan M2, enggak, gak bisa, Jauh bos, ibarat langit ama comberan. Kalau langit sama tanah masih mending. Tapi kalau langit ama comberan kan comberan di bawah tanah bos,"sindirnya.
"Ini (M2) lama loh jadi ketua DPC (PDIP Kota Bekasi). Gue ga bisa ngomong periode nya. Nah yang ini (Tri), satu periode aja sudah kelam. Jangan disama-samain ikan paus ama ikan cere lah,"sambungnya. (firman)
.jpeg)
