Wakepsek SMAN 21 Kota Bekasi Sebut MPLS Juga Digunakan Penyuluhan Anti Narkoba Pada Siswa Baru

Redaktur author photo
Wakepsek SMAN 21 Kota Bekasi Lili Kadarsih

inijabar.com, Kota Bekasi- SMA Negeri 21 Kota Bekasi bekerjasama dengan Polsek Jatiasih untuk penyuluhan bahaya Narkoba dan bullying (perundungan) di saat kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah).

Wakil Kepala Sekolah di bidang kesiswaan SMAN 21 Kota Bekasi, Lala Kadarsih mengatakan, di hari ke 2 MPLS bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan penyuluhan bahaya narkoba dan bullying di lingkungan SMA 21 Kota Bekasi.

"Perlu dijelaskan kegiatan kami ini selama 3 hari dimulai dari hari Senin (15/7/2024) dan selesai di hari Rabu (17/7/2024) untuk kegiatanya meliputi masa pengenalan sekitar lingkungan sekolah yang mana beda jenjang ya dari SMP Ke SMA,"ujarnya. Selasa (16/7/2024).

"Yang pertama di perbedaan kurikulum sendiri karena dari SMP beda dan SMA juga beda yang ke dua karna maraknya penyalah gunaan Narkoba, pergaulan dan bullying serta tawuran maka dari itu kita mengundang dari Kepolisian Polsek Jatiasih untuk memberikan metri sekaligus yang tidak kalah penting keluarga sadar hukum itu salah satu tanbahanya," ucap Lala Kadarsih.

"Kalau perbedaan MPLS tahun lalau dan MPLS tahun ini selama ini kita tidak ada perbedaan yang terlalu signifikan ya jadi kita tetap mencanangkan Sekolah ramah anak, walaupun Sekolah kita masi minim sarana tapi tetep mereka disini tetap bisa nyaman belajar trus bisa berprestasi itu intinya seperti itu," tambahnya

Jadi, kata dia, anak-anak itu tidak pesimis dengan keadaan sekolah yang seperti ini di mulai dari kegiatan MPLS ini.

"Jadi di SMAN 21 Kota Bekasi tidak ada istilah senioritas, kita semua di sini sama, anak baru maupun dengan kakak-kakak kelasnya, lebih mambaur ya ke semua siswa,"kata Lili.

"Saya berharap mereka itu lebih mengenal satu sama lain, yang ke dua mengenal dengan bapak dan ibu guru jangan sampai nanti tiba-tiba masuk kelas jadi bingung malah ada yang tidak tahu gurunya siapa jangan ada seperti itu dan yang kami harapkan mereka tidak kaget ketika masuk pembelajar di tingkat SMA dengan kurikulum yang berbeda,"bebernya.

Lili berharap dengan kegiatan tersebut paling tidak mereka sudah ada bekal dan informasi terkait seputar pembelajaran di SMA 21 Kota Bekasi.

"Ya tambahan dari saya malaupun kedaan kita yang sepertinya minim mereka tetep semangat dan berprestasi," tutupnya.(firman)

Share:
Komentar

Berita Terkini