Refly Harun |
inijabar.com, Jakarta- Pengamat Politik yang juga Ahli Hukum Tatanegara Refly Harun mencium aroma akan ada koalisi partai-partai yang tergabung dalam KIM (Koalisi Indonesia Maju) plus parpol di luar KIM seperti PKB, PKS, Nasdem.
Hal itu dikatakannya seiring dengan didukungnya Dedi Mulyadi sebagai Cagub Jawa Barat oleh Partai Golkar.
"Artinya apa, Ridwan Kamil akan ditarik ke Jakarta. Artinya apa Ridwan Kamil akan dipasangkan dengan Kaesang. Artinya apa, akan terjadi koalisi KIM Plus. Artinya apa, dengan demikian pasangan RK-Kaesang akan melawan kotak kosong. Karena kalaupun ada partai yang ditinggal tapi kursinya tidak cukup untuk mencalonkan diri,"ujar Refli Harun dikutip dari kanal Youtube nya. Minggu (04/8/2024)
Dengan demikian yang ditinggal hanya PDIP dan kalau pun berkoalisi dengan Perindo yang hanya punya satu kursi tidak cukup syarat.
"Nah nanti ditengah perjalanan, Ridwan Kamil ditarik menjadi menteri. Kemudian Kaesang akan menjadi Gubernur DKI nya,"ucapnya.
Refli Harun juga menilai kondisi politik Pilgub ini menunjukan Ketua Umum Golkar Aerlangga Hartarto seolah 'tersandra' secara politik.
"Ya kalau orang tersandra ya begini ini ya,"katanya.(*)