inijabar.com, Kota Bekasi- Akhirnya proyek pembangunan Polder Air Mutiara Gading Timur (MGT) Mustika Jaya pada Dinas Binamarga Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, pelaksanaannya dipending hingga tahun 2025.
Sekretaris Komisi 2 DPRD Kota Bekasi Alimudin saat dikonfirmasi melalui selularnya menyatakan, proyek senilai Rp11,3 miliar tersebut dipending.
"Info kemarin, Dinas (DBMSDA) menetapkan untuk anggaran dipending ke TA 2025,"ucapnya singkat. Senin (20/8/2024).
 |
| Lahan di kel.Mustika Jaya inilah yang akan dibangun Polder Air MGT |
Politisi asal PKS (Partai Keadilan Sejahtera) dari daerah pemilihan kecamatan Rawalumbu, Bantar Gebang, Mustika Jaya ini mengungkapkan tidak masalah dipending selama regulasi proses lelang proyek tersebut sesuai mekanisme dan tidak bermasalah di kemudian hari.
"Selama sesuai regulasi dan tidak ada permasalahan di kemudian hari, untuk penyerapan anggaran ini saya berharap ke dinas terkait yaitu DBMSDA supaya mengevaluasi dari sisi proses lelang dan TA anggaranya,"pinta Alimudin.
Ketika Tahun Anggaran ini dipending ke TA 2025, lanjut dia, harus ada upaya kongkrit untuk jangka pendek dalam penangan banjir di RW 024 dan 031 Perum MGT, Kelurahan Mustikajaya.
Sementara, Kepala DBMSDA Kota Bekasi Aceng Solahudin membenarkan proyek tersebut kemungkinan besar dipending.
"Kemungkinan ya (dipending). Lagi proses administrasi,"jawabnya singkat. Selasa (20/8/2024).
Sekedar diketahui keanehan muncul saat pengumuman peserta lelang pertama dengan pagu Rp12 miliar dan lelang kedua Proyek Polder Air MGT Mustika Jaya yang diikuti hanya beberapa peserta yang dimenangkan Cipta Agung.
Kejanggalan lainnya yakni pada saat lelang pertama senilai Rp11,2 miliar yang berlokasi di RW 031 kelurahan Mustika Jaya itu tidak ada DED nya dan tidak ditake down ketika ada pemindahan lokasi Polder Air tersebut ke RW 24 Mustika Jaya. Bahkan dibuat lelang kedua dengan pemenang yang sama yakni Cipta Agung.(*)
