 |
| Bacalon Walikota Bekasi Nofel Saleh Hilabi saat menyambangi kediaman Regina Putri Razwani (15) untuk membantu pembiayaan melanjutkan sekolah. |
inijabar.com, Kota Bekasi- Wajah Regina Putri Razwani (15) tiba-tiba berubah yang sebelumnya murung lantaran tidak lolos di sekolah SMK Negeri di Kota Bekasi pilihannya.
Akhirnya siswi lulusan SMPN 13 Kota Bekasi ini bisa tersenyum setelah diyakinkan dirinya bisa melanjutkan ke sekolah swasta tanpa harus memikirkan biaya pendaftaran dan lainnya.
Begitu bahagianya Regina saat diberikan bantuan pendidikan oleh Bakal Calon Walikota Bekasi Nofel Saleh Hilabi.
Saat Nofel mendatangi kediaman Regina di Jalan Sultan Agung Rt 004/001 Kota Baru Bekasi Barat disambut kedua orang tua nya.
Sekedar diketahui, Regina setelah lulus dari sekolah nya berniat melanjutkan ke jenjang SMK Negeri dengan mendaftar melalui jalur zonasi. Namun karena letak sekolah yang dituju tersebut cukup jauh dari rumahnya. Regina pun dinyatakan tidak lolos syarat.
[cut]
Ditambah kondisi ekonomi keluarga yang tidak berkecukupan. Kedua orang tua Regina merasa berat soal pembiayaan jika harus melanjutkan ke sekolah swasta.
Kini dengan bantuan biaya pendidikan dari Nofel Saleh Hilabi. Gadis yang bercita-cita menjadi dokter ini bisa melanjutkan ke sekolah swasta yang dekat dengan tempat tinggalnya.
"Alhamdulillah, Regina bisa melanjutkan sekolah dan meneruskan cita-citanya lagi,"tutur Nofel Saleh Hilabi. Kamis (8/8/2024).
Pengusaha muda yang juga politisi Partai Golkar ini menyatakan, masih banyak di Kota Bekasi yang bernasib seperti Regina, yang karena aturan dan syarat tidak bisa lolos di sekolah negeri dan jika meneruskan ke sekolah swasta terbentur soal biaya yang lebih mahal.
"Justru di sini peran pemerintah harus hadir dengan memberi subsidi kepada siswa yang kurang mampu untuk bisa sekolah di sekolah swasta. Artinya sekolah swasta pun tidak dirugikan dalam mengelola sekolahnya,"ujar pria yang akrab disapa Bang Nofel ini.
[cut]
Dirinya mengungkapkan, jika ditakdirkan menjadi walikota Bekasi akan menambah jumlah sekolah SMP Negeri di setiap kecamatan dan sekolah SMA/SMK Negeri di Kota Bekasi.
"Jumlah sekolah antara SD negeri ke SMP negeri juga SMK negeri harus berimbang. Ini kan pangkal masalah nya ketimpangan jumlah sekolah negeri dari SDN ke SMPN dan juga SMA/SMKN tidak seimbang,"ungkapnya.
"Kalau se tiap tahun di Kota Bekasi dibangun sekolah SMPN dan juga SMAN/SMKN minimal masing-masing 3 sekolah. Lalu ditambah sekolah swasta nya disubsidi. Kedepan saya yakin akan berkurang masalah-masalah persoalan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru),"sambung Bang Nofel.
Dirinya juga menyebut untuk lahan yang akan dibangun sekolah negeri, pastinya pemerintah daerah harus membeli lahan dan juga meneruskan langkah merger sekolah SDN yang lokasinya dalam satu lahan.
"Lahannya bisa dianggarkan untuk dibeli pemerintah daerah. Lalu juga proses merger dua sekolah SDN yang ada di satu lahan dijadikan satu lalu dibangun sekolah SMPN. Saya kira solusi masalah PPDB harus komprehensip tidak bisa hanya diperbagus aturan atau syarat pendaftaran nya saja tapi juga jumlah bangunan sekolah harus juga diperhatikan,"tandasnya.(*)
.jpeg)
