 |
| Kepala Bidang Adminsitrasi Aparatur di BKPSDM (Badan Kepegawaian Pelatihan Sumber Daya Manusia) Pemkot Bekasi Hanafi. |
inijabar.com, Kota Bekasi- Terkait tidak ada penerimaan formasi CPNS di Kota Bekasi di tahun 2024 dikarenakan pemerintah daerah ingin fokus kepada pembinaan non ASN Kota Bekasi.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Adminsitrasi Aparatur di BKPSDM (Badan Kepegawaian Pelatihan Sumber Daya Manusia) Pemkot Bekasi Hanafi saat ditemui di kantornya pada Kamis (29/8/2024).
Jumlah non ASN di kota Bekasi, kata dia, sangat banyak karena itu BKPSDM fokus kepada TKK yang akan diuji untuk naik sebagai ASN.
"Memang di tahun ini Kota Bekasi sesuai dengan surat MenPAN RB itu, kita melakukan penataan non ASN dulu, jadi saya yakin di seluruh Indonesia banyak tenaga non ASN ya memang prioritas kita kemarin itu kebijakan yang di ambil itu adalah penataan non ASN," ucapnya.
BKPSDM, lanjut Hanafie, untuk tahun ini hanya mambuka formasi P3K (Pegawai Pemerintah Dangan Perjanjian Kerja).
[cut]
"Pegawai pemerintah itu kan ada dua, PNS dan P3K. Nah opsi yang diambil oleh BKPSDM Kota Bekasi itu P3K, penataan non ASN ini yang sedang diprioritaskan karena banyak pegawai non ASN Di Kota Bekasi itu sekitar 11 ribu kurang lebihnya,"ungkapnya.
"Mereka pasti berharap untuk merubah status ya dari tenaga non ASN menjadi ASN kami sekarang berusaha mengakomodir itu. Makanya tahun ini kita tidak buka CPNS jadi yang kita usulkan itu ada tiga jenis guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis total sebanyak 8.420 yang kita buka formasinya,"beber Hanafie.
Dari 8420 itu, kata dia, terdiri dari untuk tenaga Guru 1.099 formasi, Nakes 200. Nah sisanya sekitar 7 ribu an itu untuk tenaga teknis,"tambanya.
Hanafi juga menjelaskan soal jumlah pensiunan di tahun 2024, ada 300 sampai 400 an. Dengan adanya P3K ini, BKPSDM berharap kekosongan itu akan diisi oleh mereka.
"Itu sedang berproses besok semua instansi akan dipanggil MenPAN RB untuk untuk mengambil surat putusan formasinya di Jakarta,"jelas Hanafi.
[cut]
"Untuk jadwalnya kapan seleksi, saya belum dapat biasanya kalau kita berkaca dari CPNS kemarin. CPNS itu setelah penyerahan SK MENPAN itu seminggu sudah ada muncul jadwal untuk pelaksanaanya, kalau besok saya di serahkan SK nya mungkin Minggu depanya sudah ada jadwal dari BKN kalau jadwal itu karena sifatnya teknis yang mengeluarkan BKN bukan MenPAN," ujar Hanafi.
Dia mengimbau bagi non ASN yang akan mengikuti seleksi untuk naik Ke ASN teman-teman peserta dari tenaga TKK agar mereka menyiapkan diri untuk seleksi yang akan di adakan.
"Jadi buat TKK yang akan mengikuti ujian agar menyiapkan diri untuk ujian sifatnya dan tidak otomatis untuk ujianya pakai CAT komputerisasi agar mereka bisa belajar melalui youtube atau pun jaringan media sosial lainya,"kata Hanafi.
"Biar nanti mereka itu bisa mengerjakan soal dengan tidak gaptek gitu loh karena saya yakin ada beberapa yang saya tidak tahu jumlahnya. Saya yakin temen-temen tidak kaku dengan teknologi. Ya saya berharap mereka belajar dari sekarang mumpung jadwal belum ada ni jangan sampai nanti didepan komputer mereka bingung tidak bisa megoprasikanya nanti kalah dengan orang lain," tutupnya.(firman)
.jpeg)
