Daftar Bacalon Walkot-Wawalkot Bekasi, Nurul: Dulu Saya Penyelenggara Sekarang Jadi Peserta Pilkada

Redaktur author photo


Bacalon Walikota Bekasi Uu Saeful Mikdar dan Bacalon Wakil Walikota Nurul Sumarheni saat mendaftar di KPU Kota Bekasi.

inijabar.com, Kota Bekasi- Pasangan Bakal Calon Walikota Bekasi Uu Saeful Mikdar dan Bakal Calon Wakil Walikota Bekasi Nurul Sumarheni dikawal pendukung nya menuju kantor KPU Kota Bekasi. Kamis (29/8/2024).

Prosesi konoi di mulai dari Masjid Agung Al Barkah usai menunaikan sholat Isya rombongan bergerak menuju KPU Kota Bekasi.

Kedua pasangan yang diusung Partai Golkar dan Partai Nasdem ini dari atas becak yang dinaikinya terus menebar senyum terutama Bacalon Wakil Walikota Nurul Sumarheni yang menjadi satu-satu nya calon dari kalangan perempuan dari 3 pasang yang mendaftar di KPU Kota Bekasi.

Saat sampai di depan kantor KPU Kota Bekasi pasangan ini dihadang budaya seni betawi "Palang Pintu'. Nampak Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi Ade Puspitasari dan Ketua Partai Nasdem Aji Alisabana dan pengurus Partai Garuda ikut mendampingi kedua pasangan itu.

Kedua nya pun diterima jajaran Komisioner KPU Kota Bekasi dan menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon walikota dan calon wakil walikota Bekasi.

Setelah diperiksa KPU Kota Bekasi menyatakan berkas syarat pendaftaran bisa diterima tinggal masuk tahap verifikasi faktual.

Nurul mengatakan, biasanya dirinya berdiri di kantor KPU sebagai tuan rumah. 

"Tapi sekarang saya datang sebagai tamu. Dulu saya sebagai penyelenggara (Pilkada) sekarang saya sebagai peserta (Pilkada),"ungkap mantan Ketua KPU Kota Bekasi ini.

Nurul mengaku dengan putusan MK nomer 60 membuat demokrasi lebih berwarna dan lebih berkeadilan. Pasalnya dengan putusan tersebut partai Golkar yang memiliki 8 kursi legislatif dan Partai Nasdem non kursi legislatif bisa mengusung dirinya dan pasanganya sebagai salah satu peserta Pilkada Kota Bekasi 2024.

Sementara itu Bacalon Walikota Uu Saeful Mikdar menyebut dirinya dan Nurul merupakan pasangan terakhir yang mendaftar di KPU Kota Bekasi.

"InsyaAllah saya dan bu Nurul tidak akan menyia- nyiakan amanah yang telah dibebankan kepada kami dan Insyaallah kami sekuat tenaga melayani masyarakat Kota Bekasi. Melayani dalam hal pendidikan, kesehatan, pelayanan infrastruktur,"beber mantan Kadisdik Kota Bekasi ini.

Ketua DPD Partai Golkar Ade Puspita yang didaulat memberi sambutan yang pertama menyatakan, tentunya patut berbangga dan bersyukur bisa sampai di KPU.

"Orang menunggu, Golkar nyalonin ga nih. Karena sudah ditinggal. Tapi dengan kegotong royongannya dengan kekaryaannya Golkar dan Partai Nasdem hadir untuk menghantar calon walikota dan calon wakil walikota, maju terus,"tutur Ade.

Dia menyatakan, tidak ada kata terlambat. Tidak ada yang namanya ditinggal.

"Tapi yang namanya pemenang selalu datang belakangan. Kota Bekasi butuh sosok perempuan. Karena dibalik generasi yang hebat dibalik lelaki yang hebat ada sosok perempuan,"tandasnya.(*)






Share:
Komentar

Berita Terkini