 |
| Pengurus DPD Partai Golkar Kota Bekasi Dariyanto |
inijabar.com, Kota Bekasi- Kiprah Partai Golkar Kota Bekasi di Pilkada 2024 tidak seperti saat Pilkada 2019 lalu dimana saat itu masih di pimpin Rahmat Effendi yang juga sebagai Calon Walikota Bekasi 2019-2024 soliditas partai berlambang pohon beringin tersebut tak perlu diragukan seiring tingginya elektabilitas Rahmat Effendi saat itu.
Tapi kini Golkar Kota Bekasi seperti diketahui publik dari pemberitaan media terbelah menjadi tiga poros kekuatan diantaranya poros Ade Puspitasari yang menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kota Bekasi, lalu ada poros Fahd A Rafiq dan poros Nofel Saleh Hilabi.
Apakah ketiga poros tersebut bisa kembali menyatu terlepas siapapun yang direkomendasi DPP Partai Golkar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024.
Pengurus Partai Golkar Kota Bekasi yang juga Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Bekasi Dariyanto meyakini partainya akan solid siapapun yang diputuskan oleh DPP Golkar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024.
"Siapapun nanti calon kepala daerah yang direkomendasikan DPP partai Golkar kami DPD partai Golkar Kota Bekasi tentunya kami fatsun dan tegak lurus terhadap keputusan dari DPP,"ucap Dariyanto. Rabu (21/8/2024).
Dia mengatakan, beberapa hari lalu kan rekomendasi DPP Partai Golkar untuk Pilkada 2024 sudah menetapkan Nofel Saleh Hilabi sebagai Calon Wakil Walikota Bekasi mendampingi Tri Adhianto sebagai Calon Walikota Bekasi 2024.
"Yang sudah mendapat rekom dari tiga calon yang diusung Partai Golkar Nofel. kemarin pada tanggal 8 Agustus surat rekomendasi diberikan kepada Nofel Saleh Hilabi,"tutur nya.
"Namun kita ketahui bersama juga bahwa untuk mendaftarkan pada tanggal 27 Agustus nanti harus ditandatangani ketua umum definitif pada saat pendaftaran dan sekarang kan kita sudah punya Ketua Umum hasil Munas yakni pak Bahlil,"sambung Dariyanto.
Dengan adanya ketua umum Partai Golkar yang baru, nanti akan ada keputusan baru masih ditunggu perkembangannya.
"Hari ini kita bersyukur tadi partai Golkar sudah punya ketua umum yang baru yaitu pak Bahlil jadi tentunya nanti ada perubahan rekomendasi. Namun siapa personalnya atau orangnya kita belum tahu. Makanya masih kita tunggu keputusan juga dari DPP,"ujarnya.
"Itu (rekomendasi) harus ditandatangani ketua umum yang definitif pada saat pendaftaran saya pikir siapapun nantinya Golkar Kota Bekasi tetap solid karena Golkar Kota Bekasi adalah partai yang terbuka, kita juga partai yang mengutamakan kepentingan masyarakat siapapun nantinya ditugaskan oleh DPP kami sebagai kader partai Golkar Kota Bekasi siap untuk memenangkan calon kepala daerah yang akan datang,"tandasnya.(firman)
.jpeg)
