Ini Alasan Staf TU dan Guru Desak Kepsek SMKN 12 Kota Bekasi Dipecat

Redaktur author photo


Staf dan pengajar di SMKN 12 Kota Bekasi menggelar spanduk berisi kekecewaan pada kepala sekolah nya yang dinilai sering marah-marah pada bawahannya.

inijabar.com, Kota Bekasi- Kepala Sekolah SMKN 12 Kota Bekasi Luki Lestari didesak mundur oleh staf TU (Tata Usaha) dan juga para pengajar di sekolah yang dikelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Aksi unjuk rasa di sekolah tersebut dengan membentangkan spanduk berisi tuntutan agar sang kepala sekolah itu dipecat oleh Disdik Jabar. Selasa (13/8/2024).

Alasan para pengunjuk rasa meminta kepala sekolah SMKN 12 Kota Bekasi, Luki Lestari dipecat karena dituding sering marah-marah dan melakukan intimidasi verbal kepada para guru, staf dan karyawan nya sendiri.

Salah satu staf Tata Usaha (TU) di SMKN 12 Kota Bekasi mengatakan, Luki Lestari  sering bertindak sewenang-wenang selama memimpin di sekolah tersebut.

”Kami diintimidasi secara verbal dengan penekanan secara psikologis, contohnya ada ucapan kepala sekolah yang dilontarkan kepada salah satu stap di TU,” pantes saja ibu kamu meninggal karena kamu jahat'. Kalimat itu pantas tidak disampaikan seorang kepala sekolah?” ujarnya dengan meminta agar tidak ditulis namanya.

[cut]


“Kepala sekolah sering marah-marah dan kerap mengganti jabatan struktur jika tidak sesuai dengan keinginan dia,” ucapnya.

Senada dikatakan salah satu guru di SMKN 12 Kota Bekasi yang namanya juga tidak mau ditulis merasa kecewa dengan kepemimpinan kepala sekolahnya.

“Ini ada WA kepala sekolah di grup mengatakan, 'bapak dan ibu panitia yang tidak bisa hadir tolong buat surat pernyataan di atas meterai untuk siap mengundurkan diri dari sekolah sehingga sekolah bisa merekrut guru baru dari sekarang!!!, itu artinya apa?, kami guru-guru sangat kecewa,”cetusnya.

Dia juga menjelaskan ada beberapa hal yang membuat mereka para guru SMKN 12 Kota Bekasi kesal dan kecewa kepada kepala sekolah.

[cut]


“Ada salah satu hal yang membuat kami sedih dari ucapan kepala sekolah kepada salah satu guru kami, waktu itu guru kami minta ijin karena orangtuanya sedang sakit dan sedang dirawat di ICU, namun oleh kepala sekolah disuruh mengundurkan diri, coba itu bagaimana?, tanya guru heran.

Dia juga menjelaskan, ada beberapa hal yang membuat mereka para guru SMKN 12 Kota Bekasi kesal dan kecewa kepada kepala sekolah.

Guru-guru, staf dan karyawan SMKN 12 Kota Bekasi berharap agar kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat segera mengganti kepala sekolah mereka.

Sementara kepala SMKN 12 Kota Bekasi Luki Lestari, ketika dihubungi IP lewat telepon maupun WA belum menjawab sampai berita ini diturunkan.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini