Ironis, Di 2024 Ini Tak Ada Lowongan CPNS Baru di Kota Bekasi

Redaktur author photo
Ilustrasi

inijabar.com, Kota Bekasi- Pemerintah Kota Bekasi kembali tidak merekrut formasi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) baru di tahun 2024 ini. Hal ini juga terjadi di tahun 2023 saat itu Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto tidak ada formasi CPNS baru.

Diketahui melalui kolom komentar Instagram @bkpsdmbekasikota pada Selasa (19/8/2024) tertulis Pemkot Bekasi tidak akan ada pengadaan CPNS tahun 2024.

Saat dikonfirmasi ke kantor BKPSDM (Badan Kepegawaian Pelatihan Sumber Daya Manusia) Kota Bekasi, sayangnya kepala BKPSDM sedang tidak ada di tempat dan hanya diterima oleh Pengelola Kepegawaian di BKPSDM Danan.

Dia mengatakan, sejauh ini  tidak ada penerimaan CPNS baru hanya pegawai PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) saja.

"Yang saya tahu di tahun 2024 ini kita hanya mendapat formasi untuk P3K jadi memang tidak formasi untuk CPNS baru. Di 2024 ini khusus P3K yang untuk proses pendaftarannya dan penerimaanya masih dalam proses," ucap Danan. Rabu (21/8/2024).

"Kita belum ada arahan lebih lanjut karena yang daerah lain masih untuk pembukaan CPNS,"sambungnya.

Terkait alasanya tidak membuka formasi CPNS baru, kata dia, akan dijelaskan oleh pimpinannya. Danan hanya memberikan keterangan yang diketahuinya saja.

"Kita memang dapat formasi nya memang P3K. Untuk kekurangan guru dan tenaga kesehatan itu memang diisi dari P3K itu. Jadi memang mayoritas P3K diisi untuk guru dan tenaga kesahatan,"ujarnya.

Sekedar diketahui, di Kota Bekasi masih kekurangan guru dan tenaga medis akibat banyaknya para tenaga guru dan tenaga medis yang pensiun sehingga terjadi kekosongan ratusan tenaga guru di sekolah negeri.

Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad pernah mengatakan, Pemkot Bekasi kekurangan sekitar 700 guru SMP negeri.

Sementara untuk guru SD negeri di Kota Bekasi kekurangan guru sebanyak 1.671

"Kita kekurangan guru SD sebanyak 1.671 dan SMP 850 lebih," kata mantan Kepala Disdik Kota Bekasi, Uu Saiful Mikdar.

Menurutnya, kondisi tersebut menjadi salah satu problem pendidikan di Kota Bekasi. Terutama di level SMP negeri dan SD negeri.(firman)




Share:
Komentar

Berita Terkini