 |
| Ketua PC NU Kab.Kuningan KH.Aminuddin |
inijabar.com, Kuningan- Nasihat positif di momen Pilkada 2024 diungkapkan Ketua PCNU Kuningan KH. Aminuddin, yang sedang berada di tanah suci Madinah. Sabtu (31/8/2024).
Dalam suasana khusyuk melaksanakan ibadah umrah, Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan pilkada sebagai sarana pembelajaran dan introspeksi diri.
“Pilkada seharusnya menjadi ajang untuk belajar, bukan untuk saling menuding atau menyebarkan kampanye hitam,” ungkap Abah Aam, sapaan akrabnya, dengan nada penuh haru, Sabtu (31/8/2024), kepada inijabar.com
Aminudin ingin mengingatkan kepada semua warga Kuningan untuk melihat pilkada sebagai momen untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas demokrasi, bukan sebagai arena permusuhan.
Ia menekankan pentingnya menjaga suasana politik yang kondusif dan menjauhi praktik-praktik yang merusak. Seperti politik uang dan permusuhan.
“Hindari politik uang dan tindakan saling menjatuhkan. Pilkada ini bukanlah ajang pertandingan adu kuat, di mana yang satu harus mengalahkan yang lain untuk menang. Ini bukan permainan catur di mana kita harus mengorbankan pion demi kemenangan raja,” ucapnya.
[cut]
“Bayangkan Pilkada seperti ibadah umrah ini, di mana setiap jamaah memiliki peran dan tempat masing-masing dalam rangkaian ibadah. Jika kita semua saling dorong dan ingin mendahului tanpa memperhatikan jamaah lain, tentu suasana akan menjadi kacau. Begitu pula dalam politik, kita harus berjalan bersama dengan niat tulus, bukan saling menjatuhkan,” sambung Dia.
Abah Aam menyatakan, Pilkada jangan dibuat seperti lomba tarik tambang. Menarik lawan ke sisi kita hingga jatuh.
“Janganlah Pilkada ini kita anggap seperti lomba tarik tambang, di mana kita hanya fokus menarik lawan ke sisi kita hingga mereka jatuh. Politik seharusnya lebih mirip dengan permainan estafet, di mana setiap peserta punya peran penting dalam mencapai garis finish bersama-sama. Kalau terlalu sibuk menjegal kaki lawan, kapan kita sempat berlari mencapai tujuan?,” katanya.
Abah Aam juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Pilkada sebagai momen refleksi bersama.
“Mari jadikan Pilkada ini sebagai kesempatan untuk introspeksi, melihat ke dalam diri kita dan bertanya: apa yang bisa kita perbaiki dari diri kita sendiri? Bukan saling menyalahkan atau merasa diri paling benar,” ujarnya.
[cut]
Abah Aam berharap, Pilkada 2024 di Kuningan akan berlangsung dalam suasana damai dan penuh persaudaraan.
“Dari Tanah Suci Madinah ini, saya berdoa semoga kita semua bisa menjaga persatuan, saling menghormati, dan mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan. Semoga Allah meridhoi setiap langkah kita,” pungkasnya.(Rojik)
