 |
| Warga Paguyuban Ruko SNK Kayuringin Bekasi Selatan memasang spanduk berisi curhatan kepada Presiden Jokowi terkait polemik lahan parkir. |
inijabar.com, Kota Bekasi- Pasca disegel palang pintu parkir milik Paguyuban Warga Ruko Sentra Niaga Kalimalang (SNK) oleh Satpol PP Pemkot Bekasi. Warga menunjukan protes nya dengan membentangkan spanduk besar di akses utama pintu masuk gate parkiran lahan SNK.
Spanduk berisi 'curhat' warga Ruko SNK yang merasa diperlakukan tidak adil oleh Pemkot Bekasi ditujukan pada Presiden Jokowi
"Bapak Presiden Ir.Joko Widodo, Kami warga Ruko SNK Bekasi diperlakukan tidak adil dan semena-mena oleh oknum Pejabat Pemda Kota Bekasi, Mohon segera tangkap dan tindak tegas," begitu tulisan Spanduk yang dipasang Paguyuban Warga Ruko SNK pada Sabtu 10 Agustus 2024.
Sebelumnya, warga ruko SNK juga mencopot segel PPNS Line milik Satpol PP atau sehari setelah dilakukan penyegelan 3 titik gate parkir milik Paguyuban warga ruko SNK.
Selain pelepasan segel Satpol PP Kota Bekasi, warga juga beramai-ramai memasang spanduk yang bertuliskan, 'Kami Warga Ruko SNK Menolak Pengelolaan Parkir Oleh PT Mitra Patriot di Lingkungan Kami'
Sekedar diketahui, unsur Pemkot Bekasi bersama TNI dan Polri melakukan penertiban gate parkir yang milik warga ruko Sentra Niaga Kalimalang pada 8 Agustus 2024.
Bersama Dinas Perhubungan (Dishub), BPKAD, dan Satpol PP melakukan penyegelan atas perintah Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi. Alasan penyegelan dilakukan lantaran pengelolaan parkir milik Warga tidak berizin.
Sesuai keputusan Walikota Bekasi pada 19 September 2023 atau tepatnya sehari sebelum berakhir masa jabatan Walikota Bekasi Tri Adhianto membuat perjanjian Kerjasama antara Pemkot Bekasi dengan Perusahaan Daerah Mitra Patriot (PDMP) Perseroda yang ditunjuk sebagai Pengelola parkir kawasan Ruko SNK dengan alasan jika lahan pada lokasi tersebut diklaim Barang Milik Daerah (BMD) Pemkot Bekasi, dan Perjanjian kerjasama tersebut terjadi tanpa dilakukan lelang.(*)
.jpeg)
