 |
| Petugas Tim DAR dari BPBD Kota Cirebon tengah mencari potongan tubuh korban yang terpencar ke kali dekat rel kereta api. |
inijabar.com, Kota Cirebon - Tragis nasib seorang pria berusia 58 tahun, tewas terlemper Kereta Api tepat nya di Kelurahan Drajat Kecamatan Kesambi Kota Cirebon pada Senin, (19/08/2024), sekira pukul 13.00 wib siang.
Korban bernama Tikno (53) yang merupakan pekerja buruh serabutan, warga Talun Desa Kecomberan, Rt 04 Rw 04 Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Korban tewas dengan kondisi yang sangat mengenaskan dengan bagian tubuh terpencar hingga masuk kedalam kali yang ada di dekat rel kereta api.
Dengan kondisi bagian tubuh yang terpencar, hingga berita ini diturunkan terdapat beberapa bagian yang belum bisa dikumpulkan secara utuh.
Tim SAR dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan warga setempat, sudah melakukan upaya pencarian jasad korban di semua area Tempat Kejadian Perkara (TKP), hingga melakukan penyisiran ke bawah kolong jembatan lintasan Kereta Api.
Namun sampai saat ini Tim SAR dan warga setempat pun belum berhasil menemukan potongan-potongan jasad korban, diduga semua potongan jasad korban yang belum ditemukan jatuh kedalam kali.
Menurut saksi mata bernama Sukarnen yang merupakanwarga setempat, sempat menyaksikan sebelum korban tertabrak Kereta Api.
"Berawal korban sebelum tertabrak, berdiri di samping jembatan, dan setelah tahu adanya Kereta api yang sedang kencang melintas ke arah jembatan, korban tersebut langsung lari menuju jembatan," ujar Sukarnen.
Sukarman juga menjelaskan jika kemungkinan korban dengan sengaja menabrakan diri nya ketika kereta api melintas.
"Setelah Kereta Api jurusan Jakarta menuju Surabaya sudah mendekati dari jembatan, korban tersebut langsung lari menuju jembatan, dan ambil posisi tidur terlentang, di tengah-tengah perlintasan Rel Kereta Api (Jembatan), korban sengaja sudah di rencanakan untuk mengakhiri hidup nya,"jelas Sukarnen.
Kemudian nya potongan tubuh korban di bawa ke RSUD Gunung Jati Kota Cirebon, untuk di identifikasi lebih lanjut.(Martawijaya)
.jpeg)
